MENYAMBUT UJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI
Abstract
Hanya tinggal sehari lagi, tepatnya tanggal 6 dan 7 Juni 1989 besok, ujian masuk perguruan tinggi negeri (UMPTN) yang banyak diperbincangkan orang itu akan segera tiba. Para kandidat mahasiswa baru PTN akan berusaha menggapai nasibnya di masa depan; karena peristiwa sosio akademik 6 dan 7 Juni 1989 besuk akan menentukan nasib puluhan bahkan ratusan ribu manusia.
Kiranya pomeo klasik masih tetap berlaku: keberhasilan seseorang di masyarakat tidak semata-mata ditentukan pernah atau tidaknya belajar pada PTN, atau dengan kata lain tidak semua lulusan PTN akan berhasil di masya rakat.
Pomeo klasik tersebut di atas 100% benar; tetapi harus diakui bahwa di Indonesia yang tercinta ini status seseorang sebagai lulusan PTN masih sangat sering mempunyai kontribusi yang cukup dominan terhadap keberhasilan dirinya.
Masyarakat kita umumnya masih menganggap kualitas PTN setingkat lebih tinggi dibanding PTS, perguruan ting gi swasta; meski pada kenyataannya banyak pula PTN yang mutunya jauh dibawah PTS tertentu. Atas anggapan inilah maka lulusan PTN pun dianggap selalu lebih baik dibandingkan lulusan PTS. Implikasinya: lulusan PTN "diberi" tempat yang lebih "terhormat" di masyarakat.
Kiranya pomeo klasik masih tetap berlaku: keberhasilan seseorang di masyarakat tidak semata-mata ditentukan pernah atau tidaknya belajar pada PTN, atau dengan kata lain tidak semua lulusan PTN akan berhasil di masya rakat.
Pomeo klasik tersebut di atas 100% benar; tetapi harus diakui bahwa di Indonesia yang tercinta ini status seseorang sebagai lulusan PTN masih sangat sering mempunyai kontribusi yang cukup dominan terhadap keberhasilan dirinya.
Masyarakat kita umumnya masih menganggap kualitas PTN setingkat lebih tinggi dibanding PTS, perguruan ting gi swasta; meski pada kenyataannya banyak pula PTN yang mutunya jauh dibawah PTS tertentu. Atas anggapan inilah maka lulusan PTN pun dianggap selalu lebih baik dibandingkan lulusan PTS. Implikasinya: lulusan PTN "diberi" tempat yang lebih "terhormat" di masyarakat.