WANITA INDONESIA DALAM PEMBANGUNAN
Abstract
Bahwa kaum wanita itu memiliki berbagai kelebihan tertentu bila dibandingkan lawan jenisnya kiranya memang tidak perlu didiskusikan lagi. Barangkali atas kenyataan inilah maka proses emansipasi wanita di Indonesia, sebagaimana yang dicita-citakan Ibu Kartini, dapat berjalan dengan cukup lancarnya; meskipun bukan berarti tidak ada hambatan sama sekali.
Tokoh pendidikan nasional kita yang amat familiar dalam soal "didik mendidik" Ki Hadjar Dewantara menunjuk salah satu kelebihan kaum wanita terletak di dalam soal memberikan pendidikan kepada sang anak.
Menurut Ki Hadjar maka kaum wanita, terutama sang ibu, secara alamiah mempunyai kelebihan menyambung "tali rasa" dalam proses mendidik sang anak; yang mana "tali rasa" ini merupakan salah satu aspek psikologis yang sangat penting dan sangat dominan peranannya dalam keberhasilan suatu proses pendidikan.
Secara ilmiah "hipotesis" Ki Hadjar tersebut pernah dibuktikan oleh hasil penelitian Frances P. Lawrenz and Wayne W. Welch yang pernah dilakukan beberapa waktu yang lalu.
Tokoh pendidikan nasional kita yang amat familiar dalam soal "didik mendidik" Ki Hadjar Dewantara menunjuk salah satu kelebihan kaum wanita terletak di dalam soal memberikan pendidikan kepada sang anak.
Menurut Ki Hadjar maka kaum wanita, terutama sang ibu, secara alamiah mempunyai kelebihan menyambung "tali rasa" dalam proses mendidik sang anak; yang mana "tali rasa" ini merupakan salah satu aspek psikologis yang sangat penting dan sangat dominan peranannya dalam keberhasilan suatu proses pendidikan.
Secara ilmiah "hipotesis" Ki Hadjar tersebut pernah dibuktikan oleh hasil penelitian Frances P. Lawrenz and Wayne W. Welch yang pernah dilakukan beberapa waktu yang lalu.