TUMBUHNYA WAWASAN KEBANGSAAN INDONESIA
Abstract
Adalah merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami karena para sejarawan, politikus, sutradara, pengusaha, artis, pendidik, ekonom, serta para intelektual lainnya yang cukup "elite" di negeri ini berkesempatan duduk dalam satu meja untuk saling berdiskusi tentang wawasan kebangsaan kita. Kebahagiaan ini ternyata lebih sempurna lagi karena beberapa menteri berkenan berpartisipasi di dalam acara tersebut.
Hadirnya para pemikir dan cendekia seperti Rahmat Witular, Suka Waluyo, Husein Naro, Ki Suratman, Alfian, Abdulrrachman Suryomihardjo, Pranarka, Christine Hakim, Eros Jarot, Bagong Kussudiardjo, Tuti Adithama, Djisman Simandjuntak, Kwik Kian Gie, Karmani, Jacob Utama, Harry Tjan Silalahi, dsb, tentu saja memberi bobot tersendiri dalam diskusi tersebut.
Sudah barang tentu kita tidak terlalu berkepentingan dengan "nama-nama besar"-nya itu, tetapi hadirnya para pemikir dari disiplin dan latar belakang yang heterogen sungguh memberikan "ramuan" yang lebih bervareasi dalam membicarakan sesuatu masalah. Hadirnya para rektor dari berbagai perguruan tinggi juga memberi kontribusi.
Adanya kesamaan pandangan dalam "menatap" wawasan kebangsaan kita, meski seringkali dengan ekspresi yang berbeda, sungguh membahagiakan adanya.
Hadirnya para pemikir dan cendekia seperti Rahmat Witular, Suka Waluyo, Husein Naro, Ki Suratman, Alfian, Abdulrrachman Suryomihardjo, Pranarka, Christine Hakim, Eros Jarot, Bagong Kussudiardjo, Tuti Adithama, Djisman Simandjuntak, Kwik Kian Gie, Karmani, Jacob Utama, Harry Tjan Silalahi, dsb, tentu saja memberi bobot tersendiri dalam diskusi tersebut.
Sudah barang tentu kita tidak terlalu berkepentingan dengan "nama-nama besar"-nya itu, tetapi hadirnya para pemikir dari disiplin dan latar belakang yang heterogen sungguh memberikan "ramuan" yang lebih bervareasi dalam membicarakan sesuatu masalah. Hadirnya para rektor dari berbagai perguruan tinggi juga memberi kontribusi.
Adanya kesamaan pandangan dalam "menatap" wawasan kebangsaan kita, meski seringkali dengan ekspresi yang berbeda, sungguh membahagiakan adanya.