TINJAUAN FILOSOFIS KONSEP CBSA
Abstract
Dalam hak pengembangan kemampuan anak didik maka setidak-tidaknya ada tiga acuan teoritis dasar yang sering disebut-sebut dalam dunia pendidikan. Ketiga acuan tersebut masing-masing adalah teori nativisme, teori empirisme, serta teori konvergensi.
Teori nativisme dikembangkan oleh Arthur Schopenhauer, seorang ilmuwan yang lahir di kota Dantzig pada tanggal 22 Februari 1788 dan meninggal pada tamggal 21 September 1860.
Menurut teori tersebut perkembangan kemampuan seseorang akan sangat ditentukan oleh "potensi dalam" dari orang yang bersangkutan. Apabila seseorang mempunyai "potensi dalam" yang memadai maka perkembangan kemampuannya akan memadai pula, sebaliknya kalau "potensi dalam" yang dimiliki oleh orang tersebut sangat terbatas maka perkembangan kemampuannya pun akan menjadi sangat terbatas pula.
Bertolak belakang dengan teori nativisme tersebut diatas adalah teori empirisme yang dikembangkan oleh seorang ilmuwan Swiss, Jean Jacques Rousseau, yang lahir di Geneva pada tahun 1712 dan meninggal tahun 1778.
Teori nativisme dikembangkan oleh Arthur Schopenhauer, seorang ilmuwan yang lahir di kota Dantzig pada tanggal 22 Februari 1788 dan meninggal pada tamggal 21 September 1860.
Menurut teori tersebut perkembangan kemampuan seseorang akan sangat ditentukan oleh "potensi dalam" dari orang yang bersangkutan. Apabila seseorang mempunyai "potensi dalam" yang memadai maka perkembangan kemampuannya akan memadai pula, sebaliknya kalau "potensi dalam" yang dimiliki oleh orang tersebut sangat terbatas maka perkembangan kemampuannya pun akan menjadi sangat terbatas pula.
Bertolak belakang dengan teori nativisme tersebut diatas adalah teori empirisme yang dikembangkan oleh seorang ilmuwan Swiss, Jean Jacques Rousseau, yang lahir di Geneva pada tahun 1712 dan meninggal tahun 1778.