MENINGKATKAN MUTU PERGURUAN TINGGI SWASTA

Abstract

       Ada satu pesan penting  dari  Presiden Soeharto  ketika pengurus Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (BMPTSI) yang baru,  periode 1995-1999,  menghadap beliau:  yaitu membatasi jumlah PTS sembari meningkatkan mutu PTS yang sudah ada. Pembatasan jumlah bisa dilakukan dengan makin menyeleksi berdirinya PTS baru, sementara itu peningkatan kualitas dapat dilakukan antara lain dengan membenahi proses akreditasi.

       Pak Harto sebagai presiden RI nampaknya benar-benar menaruh perhatian terhadap masalah mutu PTS.  Beliau memberikan pesan dan saran kepada segenap pengurus BMPTSI agar supaya segala aktivitas perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh kelompok masyarakat ini berorientasikan mutu melalui peningkatan kualitas dan daya saing manusia Indonesia.  PTS harus senantiasa meningkatkan mutu supaya siap menghadapi era perdagangan bebas di kawasan ASEAN maupun Asia Pasifik (APEC) tahun 2000-an nanti.

       Untuk meningkatkan mutu PTS maka pembenahan akreditasi mu-tlak diperlukan. Artinya, sekarang ini tidak perlu menambah PTS baru yang memang sudah sangat tinggi jumlahnya.  Sekarang ini lebih baik membenahi PTS yang sudah ada antara lain melalui pelaksanaan akre-ditasi secara baik;  meningkatkan jumlah mahasiswa sambil berupaya meningkatkan kualitas manusia yang ada di dalamnya.