KUALITAS MANUSIA INDONESIA

Ki Supriyoko

Abstract


       Salah satu pertanyaan  yang sangat penting dan menarik di dalam presentasi saya pada seminar sehari tentang Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang diselenggarakan oleh Ikatan Peminat dan Ahli Demografi (IPADI) di Yogyakarta tanggal 30 Mei 1995 yang lalu adalah apakah di era Pembangunan Jangka Panjang Tahap Kedua (PJPT-2) sekarang ini kualitas manusia kita sudah cukup handal untuk mendukung program-program pembangunan nasional.

 

       Pertanyaan yang sekilas nampak sederhana tersebut sebenarnya mengandung dua kata kunci,  masing-masing adalah "era PJPT-2" dan "kualitas manusia".  Dalam era PJPT-2 sekarang kita memang sedang   mempersiapkan diri untuk memasuki kehidupan masyarakat modern,  masyarakat yang lebih kompleks problematika sosialnya, masyarakat yang lebih kompetitif di berbagai bidang kehidupan,  yang oleh para sosiolog disebut sebagai masyarakat industri (industrial society).

 

       Masyarakat industri adalah masyarakat yang telah mampu hidup mandiri dengan standar sosial ekonomi tinggi;  merupakan masyarakat yang telah meninggalkan potensi sumber daya alam sebagai satu-satu-nya kehandalan menuju teroptimalisasikannya mutu manusia sebagai kehandalan.  Masyarakat industri adalah masyarakat yang mampu ber-kompetisi dengan cara memproduksi barang dan/atau jasa bernilai sosial ekonomik tinggi  yang di samping bermanfaat bagi dirinya juga layak dan laku dijual kepada kelompok masyarakat lainnya.


Full Text:

PDF
Amikom Web Archives