HARI INI HONG KONG "MERDEKA"
Abstract
Mulai hari ini, Selasa 1 Juli 1997, Hong Kong tidak lagi menjadi wilayah jajahan. Hong Kong telah bebas (tepatnya: dibebaskan) dari pengkolonian yang dilakukan oleh Inggris. Hong Kong telah terbebas dari sejarah buram yang harus dilaluinya selama satu setengah abad berturut-turut. Hong Kong bukan lagi menjadi tanah jajahan yang sta-tus politiknya sama seperti daerah-daerah lain yang belum merdeka; katakanlah seperti Macau yang sampai sekarang ini masih berada di bawah koloni Portugis.
Hong Kong hari ini telah "merdeka"; meskipun bukan dalam arti yang sesungguhnya. Kemerdekaan Hong Kong adalah kemerdekaan yang hanya sekedar terlepas dari belenggu penjajah, bukanlah kemer-dekaan suatu negara mandiri. Mengapa? Karena selepas dari Inggris, Hong Kong harus kembali ke pangkuan ibunya,Cina. Dan yang cukup aneh, sampai kini masih banyak masyarakat Hong Kong yang justru masih ragu-ragu dan "takut" untuk kembali ke Cina.
Secara yuridis Inggris tidak lagi mempunyai kewenangan hukum dan birokratik di Hong Kong. Setelah pemerintah Inggris menyerahkan Hong Kong kepada pemerintah Cina jam 00.00 tadi malam (pagi) maka hubungan hukum dan birokratik Inggris terhadap Hong Kong terputus sudah. Benar bahwa sampai kini masih banyak warga negara Inggris yang berdomisili di Hong Kong dalam waktu sementara (tem-porary resident) maupun waktu yang lama (permanent resident); namun hal itu tidak mengubah status hukum dan status birokratis Ing-gris terhadap Hong Kong.
Lepas dari sejauh mana arti kemerdekaan bagi Hong Kong, tetapi peristiwa 1 Juli 1997 hari ini tentu saja membawa hembusan baru bagi masyarakat Hong Kong. Apakah hembusan baru itu benar-benar sejuk atau sebaliknya tentu masih memerlukan waktu untuk merasakannya.
Hong Kong hari ini telah "merdeka"; meskipun bukan dalam arti yang sesungguhnya. Kemerdekaan Hong Kong adalah kemerdekaan yang hanya sekedar terlepas dari belenggu penjajah, bukanlah kemer-dekaan suatu negara mandiri. Mengapa? Karena selepas dari Inggris, Hong Kong harus kembali ke pangkuan ibunya,Cina. Dan yang cukup aneh, sampai kini masih banyak masyarakat Hong Kong yang justru masih ragu-ragu dan "takut" untuk kembali ke Cina.
Secara yuridis Inggris tidak lagi mempunyai kewenangan hukum dan birokratik di Hong Kong. Setelah pemerintah Inggris menyerahkan Hong Kong kepada pemerintah Cina jam 00.00 tadi malam (pagi) maka hubungan hukum dan birokratik Inggris terhadap Hong Kong terputus sudah. Benar bahwa sampai kini masih banyak warga negara Inggris yang berdomisili di Hong Kong dalam waktu sementara (tem-porary resident) maupun waktu yang lama (permanent resident); namun hal itu tidak mengubah status hukum dan status birokratis Ing-gris terhadap Hong Kong.
Lepas dari sejauh mana arti kemerdekaan bagi Hong Kong, tetapi peristiwa 1 Juli 1997 hari ini tentu saja membawa hembusan baru bagi masyarakat Hong Kong. Apakah hembusan baru itu benar-benar sejuk atau sebaliknya tentu masih memerlukan waktu untuk merasakannya.