KONGRES SISWA SEKOLAH SWASTA DI PASIFIK
Abstract
Pada hari Senin tanggal 21 April 1997 pimpinan PAPE kembali mengadakan pertemuan ekstra atau pertemuan istimewa (extraordina-ry meeting) yang berlangsung di Tokyo, Jepang. Pertemuan diadakan di dua tempat; untuk acara yang formal di Nihon University Kaikan, sedangkan untuk acara-acara nonformalnya dilaksanakan di Shigaku Kaikan (dua gedung yang saling berseberangan jalan).
Pertemuan ekstra di Tokyo tersebut merupakan tindak lanjut dari keputusan pengurus PAPE dalam pertemuan direktur (MOD/Meeting of Directors) di Hong Kong pada bulan November 1996 yang lalu, bersamaan dengan dilaksanakannya Kongres Ke-18 PAPE. Ketika itu MOD dihadiri oleh 12 anggota pimpinan PAPE, yaitu Mr. Katsuaki Horikoshi (Jepang), Mr. Mikio Kawabata (Jepang), Mr. Ekyo Yama-moto (Jepang), DR. Peter W.Harris (Australia), DR. Man Kwan Tam (Hong Kong), DR. Ki Supriyoko. M.Pd (Indonesia), Mr. Kyu-Baek Uhm (Korea Selatan), Mr. John Sargent (New Zealand), DR. Ochoa Cesar S. (Philippina), DR. Anthony Si-An Chen (Taiwan), DR. Bro. Leo Visith Srivichairatana (Thailand) dan MR. Andre Corcoran (AS).
Oleh karena banyaknya masalah yang belum/tidak selesai dibahas secara tuntas dalam MOD di Hong Kong tersebut di atas maka saya (Indonesia) mengusulkan dilanjutkannya rapat tersebut dalam forum pertemuan ekstra; tempatnya bisa di Tokyo, Jepang atau di Bangkok, Thailand. Rupanya semua peserta rapat menyetujui pertemuan ekstra dilaksanakan di Tokyo Jepang, dan Jepang sanggup menyediakan ber-bagai fasilitas.
Keputusan pemilihan Tokyo untuk pertemuan ekstra memang cu-kup tepat; di samping Tokyo merupakan pusat kegiatan PAPE maka peran sekolah swasta di Jepang memang tidak diragukan lagi.
Pertemuan ekstra di Tokyo tersebut merupakan tindak lanjut dari keputusan pengurus PAPE dalam pertemuan direktur (MOD/Meeting of Directors) di Hong Kong pada bulan November 1996 yang lalu, bersamaan dengan dilaksanakannya Kongres Ke-18 PAPE. Ketika itu MOD dihadiri oleh 12 anggota pimpinan PAPE, yaitu Mr. Katsuaki Horikoshi (Jepang), Mr. Mikio Kawabata (Jepang), Mr. Ekyo Yama-moto (Jepang), DR. Peter W.Harris (Australia), DR. Man Kwan Tam (Hong Kong), DR. Ki Supriyoko. M.Pd (Indonesia), Mr. Kyu-Baek Uhm (Korea Selatan), Mr. John Sargent (New Zealand), DR. Ochoa Cesar S. (Philippina), DR. Anthony Si-An Chen (Taiwan), DR. Bro. Leo Visith Srivichairatana (Thailand) dan MR. Andre Corcoran (AS).
Oleh karena banyaknya masalah yang belum/tidak selesai dibahas secara tuntas dalam MOD di Hong Kong tersebut di atas maka saya (Indonesia) mengusulkan dilanjutkannya rapat tersebut dalam forum pertemuan ekstra; tempatnya bisa di Tokyo, Jepang atau di Bangkok, Thailand. Rupanya semua peserta rapat menyetujui pertemuan ekstra dilaksanakan di Tokyo Jepang, dan Jepang sanggup menyediakan ber-bagai fasilitas.
Keputusan pemilihan Tokyo untuk pertemuan ekstra memang cu-kup tepat; di samping Tokyo merupakan pusat kegiatan PAPE maka peran sekolah swasta di Jepang memang tidak diragukan lagi.