MENATA ULANG MANAJEMEN PENDIDIKAN

Ki Supriyoko

Abstract


       Beberapa hari lalu terdapat puluhan orang  yang mendatangi kantor DPR RI di Jakarta  untuk melakukan demonstrasi atau unjuk rasa. Mereka menuntut diperbaikinya manajemen pendidikan nasional yang dirasa makin hari tidak semakin baik akan tetapi justru makin merosot kualitasnya.  Hal yang demikian ini dianggap sebagai salah satu  penyebab rendahnya kinerja pendidikan nasional Indonesia di dalam percaturan global.

       Keluhan tentang manajemen pendidikan yang kurang memadai memang sering kita dengar.  Banyak praktisi pendidikan mengeluh mengenai manajemen pendidikan yang terlalu birokratis, sentralistik dan tidak kreatif. Pak Yahya Muhaimin sendiri pada waktu diangkat (kembali) menjadi menteri pendidikan juga sempat mengeluh mengenai manajemen pendidikan yang dianggapnya sudah hancur, bahkan hancur banget katanya.  Itulah sebabnya Pak Yahya bertekad akan memperbaiki manajemen pendidikan nasional agar kinerja pendidikan nasional kita dapat diangkat kembali.

       Meskipun sampai hari ini "cita-cita" Pak Yahya tersebut be-lum kesampaian, bahkan tanda-tandanya pun belum nampak, tetapi tekad  untuk memperbaiki manajemen pendidikan memang perlu kita dukung bersama.

       Sekarang ini semakin banyak orang yang mengerti dan sadar bahwa kinerja pendidikan nasional kita memang sangat memprihatinkan, bahkan ada yang menyatakan brengsek. Kinerja pendidikan yang seperti ini merupakan buah atau hasil dari ketidakprofsionalan orang-orang, utamanya pimpinan departemen,  dalam mengelola ma-salah pendidikan kita.

Full Text:

PDF
Amikom Web Archives