SLTP KETERAMPILAN DAN GANJALANNYA
Abstract
"Apakah banyak lulusan SLTP yang tidak melanjutkan studinya ke sekolah menengah"? "Ya, banyak Pak"! "Berapajumlah yang pasti"? "Jumlah pastinya tidak tahu, tetapi tiap tahunnya ada ratusan ribu anak Pak"! "Kalau begitu kita mesti membuat program bagi lulusan SLTP yang tidak melanjutkan studi ke sekolah menengah, bagaimana kalau kita bikin SLTP Keterampilan"? "Siap Pak,itu bagus Pak"! Demikianlah kira-kira dialog singkat di antara Mendikbud dengan stafnya yang sangat loyal itu.
Sebuah keputusan yang cukup strategis baru saja diambil oleh Mendikbud, yaitu keputusan untuk mengembang kan SLTP Keterampilan (selanjutnya ditulis SLTP-K) pada seluruh wilayah Nusantara ini.
Pengembangan SLTP-K tersebut konon dimaksudkan un tuk memberi bekal keterampilan kepada lulusan yang tidak bisa melanjutkan studi ke sekolah menengah. Bagi lulusan SLTP yang karena sesuatu atau berbagai hal tidak dapat melanjutkan studi ke sekolah menengah mereka tetap dapat terjun langsung di masyarakat berbekal keterampilan yang pernah diperolehnya di sekolah. Tegasnya: mereka sanggup bekerja "apa saja" di masyarakat berbekalkan keterampil-an yang dimilikinya.