MENJAWAB PERTANYAAN PAK RUDINI

Ki Supriyoko

Abstract


       Salah satu dari dua pertanyaan yang diajukan oleh Menteri Dalam Negeri, Rudini, untuk dijawab para pakar pendidikan kita dalam forum Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia II di Medan baru-baru ini menyangkut berapakah perbandingan ideal di antara sekolah umum dengan sekolah kejuruan yang perlu dikembangkan di negara kita.

 

       Kalau kita mau berbicara jujur, Pak Rudini memang cukup jeli mengajukan pertanyaan yang pernah populer beberapa tahun yang lalu itu. Pertanyaan tersebut sungguh menarik, menggelitik sekaligus "membosankan" oleh karena banyak pakar pendidikan kita yang sampai sekarang tidak sanggup (tidak sempat?) menjawab pertanyaan tersebut secara tuntas. Lebih dari itu bahkan ada sementara "pakar" yang benar-benar kurang menguasai permasalahan sekolah umum dan kejuruan dengan segala spesifikasinya.

 

       Masalah differensiasi sekolah umum dengan sekolah kejuruan memang pernah menjadi polemik dan topik diskusi yang aktual  dengan pernah digugatnya eksistensi sekolah kejuruan itu sendiri. Di satu pihak pernah ada keinginan untuk tetap mempertahankan sistem persekolahan jalur gan da (multiple track school system)  dengan mendampingkan sekolah umum dan sekolah kejuruan,  akan tetapi di pihak yang lainnya ada yang ingin mengembangkan sistem perseko lahan jalur tunggal (single track school system) dengan menggusur eksistensi sekolah kejuruan.


Full Text:

PDF
Amikom Web Archives