SEKTOR PENDIDIKAN SEBAGAI PRIORITAS PEMBANGUNAN

Ki Supriyoko

Abstract


           Seperti yang sudah banyak diperkirakan oleh para pengamat sebelumnya, tentu saja berdasarkan berbagai indikator yang relevan, maka Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 1992/1993 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun yang sebelumnya. 

 

       Perkiraan tersebut di atas ternyata terbukti. Di dalam mengantarkan keterangan pemerintah di depan Sidang Paripurna DPR tanggal 6 Januari 1992 yang lalu Presiden RI Soeharto  menjelaskan bahwa RAPBN 1992/1993 bernilai Rp 56,1 trilyun; yang berarti naik sebesar 11,0% apabila dibanding dengan APBN 1991/1992 yang sedang berjalan ini, yang nilainya berkisar pada angka Rp 50,5 trilyun.

 

       Kenaikan anggaran yang demikian itu kiranya telah menjadi semacam tradisi bagus dalam sistem perekonomian kita. RAPBN 1991/1992 yang lalu juga telah mengalami ke-naikan nilai sebesar 17,9% dibandingkan APBN tahun yang sebelumnya, 1990/1991;  sedangkan  RAPBN 1990/1991 nilai kenaikannya mencapai 17,2% dibandingkan dengan APBN pada tahun sebelumnya, 1989/1990.


Full Text:

PDF
Amikom Web Archives