MENYELAMATKAN PTS INDONESIA

Ki Supriyoko

Abstract


Keluhan paling signifikan di kalangan para pengelola Perguruan Tinggi

Swasta (PTS) di Indonesia pada umumnya sekarang ini menyangkut relatif sedikitnya mahasiswa baru, meskipun proses penerimaan mahasiswa baru masih berlangsung di banyak PTS. Konon berbagai upaya telah ditempuh tetapi tetap saja kandidat mahasiswa yang masuk relatif sedikit, setidaknya lebih sedikit dari tahun-tahun sebelumnya.

 

Beberapa program studi pada PTS bahkan nyaris tidak ada kandidat

“penghuni” yang datang. Bagaimana mungkin sebuah program studi hanya diminati oleh sepuluh, atau bahkan kurang, kandidat mahasiswa baru.

 

Keluhan lanjutan pengelola PTS menyangkut “keselamatan” lembaga;

makin sedikit jumlah mahasiswa makin sedikit pula dana pendidikan yang dikumpulkan dari intelektual muda tersebut. Kalau biaya “overhead” yang dikeluarkan adalah tetap, apalagi makin besar, khususnya yang menyangkut biaya tetap (fix cost) maka kebangkrutan finansial telah mengancam. Kebangkrutan finansial ini bisa menyebabkan ditutupnya program studi pada PTS; bahkan bukan tidak mungkin ditutupnya PTS itu sendiri.

 


Full Text:

PDF
Amikom Web Archives