STOP UNIVERSITAS ISLAM
Abstract
Lama tidak berbicara soal pendidikan tinggi, baru-baru ini Pak Maftuh Basyuni selaku menteri agama membuat pernyataan yang “menggelitik” kita, terutama yang terlibat dalam pendidikan Islam baik sebagai “provider” seperti dosen dan administrator maupun “consumer” seperti mahasiswa dan orang tuanya.
Baru-baru ini Pak Maftuh menyatakan Departemen Agama menghenti-kan keinginan semua manajemen IAIN di Indonesia untuk berubah menjadi universitas. Lebih lanjut ditegaskan bahwa selama dirinya masih menjadi menteri agama maka keinginan mengubah bentuk IAIN menjadi universitas Islam akan distop dulu. Menurut beliau dalam beberapa tahun terakhir ini ada enam IAIN yang sudah berubah menjadi universitas Islam, dan ada delapan IAIN yang mengajukan perubahan menjadi universitas Islam.
Mengapa Pak Maftuh mempunyai kebijakan seperti itu? Menurutnya, kalau IAIN berubah menjadi universitas, maka fakultas agama tetap saja tertinggal. Semua mahasiswa ingin menjadi dokter, insinyur, dsb; dan tidak ada yang ingin menjadi kiai.