DIPERLUKAN G-20 PENDIDIKAN
Abstract
Pertemuan G-20 baru saja berlangsung di Washington D.C. Amerika Serikat (AS). Pertemuan yang berlangsung tanggal 15-16 November 2008 tersebut dihadiri beberapa kepala negara sekaligus, termasuk Presiden SBY dari Indonesia. Selaku tuan rumah, Presiden AS Bush tentu saja menghadiri pertemuan yang sangat penting tersebut.
Dalam pertemuan yang berlangsung secara rutin tiap tahun tersebut biasanya masing-masing kepala pemerintahan didampingi birokrat, pakar, dan bahkan praktisi ekonomi di negaranya seperti menteri ekonomi, guber-nur bank sentral, analis ekonomi, dsb. Presiden SBY pun mengajak Menteri Keuangan Mulyani Indrawati; demikian juga Presiden Bush menyertakan menteri keuangannya.
Sebelum, sesudah atau di sela-sela pertemuan berlangsung biasanya dilakukan pertemuan bilateral antarnegara yang berkepentingan untuk membahas kasus ekonomi yang tengah terjadi. Misalnya saja, pertemuan menteri keuangan Indonesia dengan Cina untuk membahas peredaran ilegal obat-obatan, batik, dsb, yang secara langsung berdampak pada keuangan di kedua negara. Pertemuan bilateral ini tidak melibatkan negara lain yang tidak berkepentingan.