INTROSPEKSI PENDIDIKAN YOGYAKARTA

Abstract

Ada pernyataan menarik di dalam Gelar Budaya Nusantara Mahasiswa Yogyakarta yang berlangsung di Bangsal Kepatihan baru-baru ini. Dalam acara yang dihadiri oleh Sultan Hamengku Buwono X tersebut dibacakan komitmen Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Yogyakarta untuk mewujudkan Yogyakarta sebagai pusat pendidikan tinggi terkemuka.

       Komitmen tersebut tentu sangat positif serta relevan dengan keinginan pemerintah DIY untuk menjadikan Yogyakarta sebagai kota pendidikan terkemuka. Di dalam dokumen Rancangan Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) DIY Tahun 2006-2025 disebutkan bahwa visi pembangunan DIY adalah mewujudkan DIY sebagai pusat pendidikan, budaya, dan daerah tujuan wisata terkemuka di Asia Tenggara dalam lingkungan masyarakat maju, mandiri, dan sejahtera.

       Komitmen tersebut didukung oleh data yang dibeberkan Ketua Aptisi bahwa sekarang ada sekitar 150 ribu mahasiswa yang menempuh studi pada 123 PTS di Yogyakarta. Kondisi lingkungan yang aman dan damai, masya-rakat yang ramah serta murahnya biaya hidup di Yogyakarta menjadikan pendukung banyaknya calon mahasiswa untuk datang.