Sistem Autentikasi Port Knocking Pada Sistem Closed Port

Josefh P. Richard S.Kom (Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana), Budi Susanto S.Kom., MT (Dosen Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana)

Abstract


Keamanan komputer yang terhubung ke Internet dewasa ini telah menjadi hal yang sangat diperhatikan.
Berbagai teknik serangan dan usaha penetrasi pada suatu host selalu muncul tiap tahunnya. Pada umumnya serangan dilakukan dengan mengeksploitasi aplikasi yang listen pada port–port yang terbuka pada server. Membiarkan suatu port terbuka dan aplikasi listen pada port tersebut dapat membawa masalah keamanan yang cukup serius, namun menutup port berarti menutup suatu host dari dunia luar. Port knocking sebagai salah satu sistem autentikasi dapat menjadi alternatif untuk memecahkan masalah diatas. Port knocking datang dengan suatu solusi sederhana yaitu : “buka port kepada suatu client bila client itu meminta, dan tutup kembali bila client telah selesai”. Port knocking memungkinkan client untuk terkoneksi walaupun setiap port pada serverditutup. Untuk membuka dan menutup port maka client harus mengirimkan identitas pribadinya melalui jaringan yang disamarkan sebagai usaha koneksi ke server. Kemampuan port knocking ini akan menyebabkan port–port pada server tidak terlihat terbuka oleh pihak lain, namun terlihat terbuka bagi client yang telah terautentikasi. Dengan demikian port dibuka hanya kepada pihak yang sah, dalam hal ini client yang terautentikasi. Hal ini diharapkan dapat mengurangi serangan DDoS/DOS pada server serta eksploitasi terhadap aplikasi yang listen pada port–port tertentu

Kata kunci: port knocking, autentikasi, closed port, keamanan komputer

Download PDF


Amikom Web Archives