CANGGIHNYA INTERNET DAN REPOTNYA PERPUSTAKAAN

Mohammad Suyanto

Abstract


Perpustakaan biasanya menginformasikan kepada pengguna mereka, bahan pustaka apa yang tersedia dalam koleksi mereka dan cara untuk mengakses informasi tersebut. Munculnya internet, telah menyebabkan adopsi dari katalog elektronik database (sering disebut sebagai "webcats" atau sebagai online katalog akses publik, (online public access catalogs/ OPACs), yang memungkinkan pengguna untuk mencari di perpustakaan pusat dari setiap lokasi dengan akses internet. Ini merupakan gaya pemeliharaan katalog baru yang kompatibel dengan jenis perpustakaan yang baru, seperti perpustakaan digital dan perpustakaan yang terdistribusi, maupun perpustakaan lama yang telah dimodernisasi. Database elektronik katalog yang dikritisi oleh beberapa orang yang percaya bahwa sistem katalog kartu lama yang baik dan mudah untuk menavigasi dan mengizinkan penyimpanan informasi, dengan menulis secara langsung pada kartu, yang merupakan kekurangan dalam sistem elektronik. Argumen ini adalah sejalan dengan perdebatan di atas antara buku cetakan dan e-book. Sementara perpustakaan yang dituduh telah menghilangkan informasi berharga dalam kartu katalog, kebanyakan perpustakaan modern, berpindah menuju database katalog elektronik. Tugas utama dalam manajemen perpustakaan meliputi perencanaan pengadaan (yang mencakup bahan perpustakaan yang harus diperoleh, dengan pembelian atau lainnya), klasifikasi pustaka dari materi yang dibutuhkan, pengamanan bahan pustaka (khususnya yang langka dan rapuh serta arsip materi seperti manuskrip), bahan yang tidak dapat diakses, peminjam bahan pustaka, administrasi perpustakaan dan pengembangan sistem komputer. Dalam jangka panjang mencakup masalah perencanaan pembangunan perpustakaan yang baru atau penambahan yang sudah ada, dan pengembangan serta pelaksanaan layanan-layanan tambahan dan pengadian masyarakat. Lebih dari itu perpustakaan sebagai salah satu senjata untuk keunggulan bersaing perguruan tinggi, terutama pada abad internet ini.

 

 

1. Pendahuluan

 

Internet adalah sebuah jaringan global dari jaringan komputer yang menghubungkan sumberdaya-sumberdaya bisnis, pemerintah, dan institusi pendidikan menggunakan protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol). Dari sekitar 50 juta pemakai di tahun 1997 akan meningkat menjadi 750 juta pemakai pada tahun 2007 (Turban dkk, 2002) dan menjadi 1,4 milyar pengguna pada 2008. Peralatan tanpa kabel yang mengakses internet dan integrasi televisi dan komputer akan menjadikan internet mencapai setiap rumah, bisnis, sekolah, pemerintah, dan organisasi lainnya. Internet aplikasi-aplikasi multimedia dikategorikan menjadi 3 kategori, yaitu pencarian, komunikasi dan kolaborasi. Pencarian meliputi “browsing” dan pengambilan informasi. Pemakai mempunyai kemampuan untuk melihat dokumen dan men-download apa saja yang mereka butuhkan. Internet juga menyediakan saluran komunikasi relatif murah dan cepat yang menjangkau pesan yang ditayangkan pada papan buletin, sampai pertukaran informasi kompleks di antara organisasi satu dengan organisasi lainnya. Aplikasi kolaborasi dapat digunakan dalam konferensi jarak jauh dan layar bersama pada sistem yang mendukung grup. Beberapa tool kolaborasi yang disebut “groupware” dapat digunakan pada internet dan jaringan lainnya. Misalnya, Lotus Notes, Novell Group Wise, Microsoft Exchange dan Netscape Communicator mendukung kolaborasi lewat e-mail, grup diskusi dan database, penjadwalan, manajemen penugasan, data, konferensi audio dan video.

 

2. Fasilitas Internet

 

Fasilitas  yang tersedia di Internet  pada  dasarnya terdiri  dari  layanan  e-mail,  bulletin  board  service (Network  News), file transfer (FTP), remote login  (tel­net),  information browsing (Gopher),  advanced  browsing (WWW),  automated title search (Archie, Veronica),  auto­mated contents search (WAIS), komunikasi audio dan  video sampai teleconferencing. Di antara semua ini, email dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.

E-mail  atau electronic  mail  (surat   elektronik) memiliki persamaan fungsi dengan Pos dan Giro.  Perbedaan antara  keduanya adalah media penyampai pesan. Kalau  Pos dan  Giro lewat Pak Pos, sedangkan E-mail lewat  jaringan elektronik,  dan pesan dikemas dalam sinyal-sinyal  elek­ trinik.  Disamping itu E-mail lebih cepat  sampai  kepada tujuan serta dapat mentransfer dan menerima salinan  file dan  dokumen,  misalnya  grup-grup  diskusi elektronik, jurnal-jurnal elektronik, newsgroup elektronik dan  dapat pula  diperoleh salinan secara gratis software  komputer, dan multimedia di Internet.   E-mail atau electronic mail dulu dirancang agar  dua manusia bisa berkomunikasi via komputer. Maka software e-mail  pertama cuma menyediakan fasilitas  dasar.  Seorang pemakai dapat menggunakan sebuah komputer untuk  mengetik suatu  pesan,  lalu mengirimkannya  melalui  Internet  ke orang yang menggunakan komputer lain Namun  sistem  e-mail mutakhir  sudah   menyediakan komunikasi  dan interaksi yang lebih kompleks.  Misalnya dipakai  untuk  berkirim satu pesan sekaligus  ke  banyak  pemakai.  Atau  untuk mengirim pesan yang  berupa  suara, teks, video dan grafis. Atau untuk mengirim sebuah  pesan ke  satu pemakai di jaringan yang ada di  luar  Internet Atau mengirimkan pesan yang kemudian dijawab oleh program komputer. Secara  umum bentuk pesan dari E-mail  terdiri  dari dua bagian, yaitu header dan body.

Bulletin  board  service (NETWORK NEWS).  Inilah  layanan yang paling terkenal di Internet. Layanan bulletin  board mungkinkan pemakai individual melakukan berbagai kegiatan

seperti :

·                  Memilih satu grup diskusi atau lebih yang  dianggapnya menarik.

·                  Secara berkala mengecek untuk menentukan  apakah  item berita  baru  

Muncul di diskusi dan jika ya, membaca semua atau beberapa di antaranya.

·                  Mengeposkan  suatu nota ke grup diskusi  untuk  dibaca  pengakses lainya.

·                  Mengeposkan suatu nota untuk menjawab item yang ditulis orang lain  

USENET newsgroup merupakan grup diskusi internasional.

 

Layanan  Internet yang juga menarik adalah  transfer file  secara elektronis, yaitu  FTP,FTP  (File  Transfer Protocol)  digunakan untuk mentransfer satu salinan  file dari  sebuah  disk di sebuah komputer  ke  komputer  lain melalui Internet.Untuk bisa menggunakan FTP, pemakai harus mengaktif­kan  aplikasi FTP di komputer lokalnya.  Caranya  serupa dengan  menggunakan telepon. Pemakai  memanggil  komputer remote dan menginstruksikan FTP untuk membentuk  koneksi. Setelah koneksi terbentuk, pemakai dapat langsung berin­teraksi dengan komputer remote. Si pemakai kemudian  bisa mengambil daftar file yang ada di komputer  remote  atau file-file  tertentu. Setelah langkah  interaksi  tersebut mengharuskan  pemakai  untuk  memasukkan  satu  perintah.

Layanan  remote login.  Internet  sebenarnya merupakan  perluasan dari fasilitas login  yang  dipakai pada  komputer timesharing lama. Layanan telnet  termasuk cukup populer di antara para pemakai Internet. Pemakainya bisa  menggunakan  sebuah  komputer  untuk   berinteraksi dengan  program atau komputer lain. Protokol telnet  akan mengatur  bagaimana client menjadi tekanan  tombol  untuk transmisi ke server, dan bagaimana server menjadi output untuk transmisi ke client. Menemukan  informasi  pada Internet ternyata  tidak gampang.  Jutaan  komputer yang  terkoneksi  ke Internet telah menyebabkan tugas pencarian informasi tidak mungkin berlangsung cepat,  apalagi  praktis.  Bisa-bisa   Anda menghabiskan waktu seminggu hanya untuk menemukan  infor­masi  yang  tepat. Gopher  menyediakan layanan  browsing berbasis teks. Layanan browsing biasanya digunakan  untuk

·                  Mencari komputer remote yang mengandung informasi  yang   kita anggap menarik.

·                  Menampilkan informasi dari komputer remote secara interaktif.

·                  Membaca diskripsi dari file-file yang disimpan dalam komputer remote

·                  Mengambil atau mencetak salinan dari informasi yang sudah dipilih.

·                  Menelusuri referensi yang ditemukan pada satu  komputer remote  ke  informasi terkait yang disimpan  di  komputer remote lainnya.

Software yang dibutuhkan untuk keperluan ini cukup  paket komunikasi seperti Bitcom, Procomm dsb.

Kalau tidak puas hanya melihat-lihat informasi  teks dengan menggunakan Gopher, pemakai Internet bisa  mencoba fasilitas browsing yang lebih canggih seperti WWW  dengan menggunakan Netscape Navigator, Mozila Firefox atau Internet Explorer. Fasilitas untuk proses transaksi, billing, komunikasi workgroup, dan pengelolaan dokumen dan publikasi ada dalam Netscape. Layanan tersebut diberikan agar pemakai bisa :

·                  Mencari dan mengakses informasi pada  komputer  remote  secara interaktif. Menampilkan teks, grafis dan  image / foto dari komputer remote.

·                  Memainkan suara atau video tampilan dari rekaman  yang disimpan di komputer remote

·                  Mengakses  informasi  dari  bebrapa  layanan  Internet browsing  dan retrievel dengan menggunakan  satu  mekanisme yang seragam.

 

Automated Title Search merupakan fasilitas otomat yang memungkinkan setiap  pema­kai  untuk  menemukan informasi tertentu  pada  komputer-komputer remote. Cara ini memperbolehkan seorang  pemakai untuk secara otomatis mencari:

·                  Komputer-komputer remote yang berisi file tertentu.

·                  Komputer-komputer remote yang berisi program komputer atau paket program.

·                  Direktori gopher tertentu atau halaman tertentu dalam WWW.

Ada  dua  cara untuk memakai file  ini.  Pertama,  dengan menghubungkan  ke server yang menyediakan  fasilitas  ini dengan perintah telnet[nama  server] kemudian muncul promt archie  dengan perintah  prog[nama  file yang dicari]. Jika  ditanyakan password,  masukkan  alnamat e-mail.  Server-server  yang melayani  pencarian file ini misalnya,  archie.rutger.edu (di Amerika Serikat), archie.au (di Australia).Cara kedua dengan  menyurati server dengan E-mail dengan perintah  : program file yang dicari.

Internet  juga punya layanan pencarian  otomat  yang meneliti  isi dokumen. Layanan yang disebut  WAIS  (Wide Area  Information  Server) ini dapat  mencari  satu  set dokumen yang berisi latihan atau frasa yang kita berikan. WAIS  juga memungkinkan pemakai  untuk  mengindentifikasi dokumen contoh dan menggunakannya untuk menemukan dokumen tambahan yang sejenis.

 

Sebelum  seorang pemakai bisa  berpartisipasi  dalam layanan multimedia yang mengandung audio dan video di Internet, mereka harus  menye­diakan  hardware khusus dan bandwidth yang memadai.  Live video dan audio membutuhkan bandwidth yang tinggi  karena paket audio dan video bergerak dengan cepat. Jika  bandw­idth tidak memadai,gambar dan suara akan tampak' membeku' lalu meloncat ke depan. Pada layanan ini ada istilah streaming audio dan streaming video.

Streaming audio memungkan program acara radio seperti musik, konferensi pers, pidato dan acara lainnya dapat ditayangkan di Internet. Sedangkan streaming video merupakan aplikasi bisnis yang lain meliputi aplikasi komunikasi, pelatihan, hiburan, periklanan dan pemasaran. Bebarapa pemasok streaming audio dan video antara lain Apple (Quick Time), Microsoft (ActiveMovie), RealNetwork (REALVideo), VDOnet, Vivo (Vivo Events), Vosaic dan Worldwide Broadcasting Network.

 

Electronic chat mengacu kepada suatu aturan di mana peserta saling bertukar pesan secara bersama-sama dalam waktu seketika. Industri perangkat lunak memperkirakan bahwa sekian ratus ribu situs web menyediakan jutaan chat room. Chat room terbaik versi majalah Yahoo adalah Yahoo!Chat. (chat.yahoo.com). Di dalam Yahoo! Chat terdiri dari beberapa kategori antara lain bisnis dan keaungan, komputer dan internet, komunitas dan budaya, seni dan hiburan, rumah dan keluarga, permainan, politik dan pemerintah, kesehatan, hobi dan kerajinan, film, musik, olah raga dan rekreasi, wilayah, kepercayaan dan agama, roman, pendidikan dan sekolah, ilmu pengetahuan dan remaja. Dapat dilihat pada gambar 1.10. Dapat pula melakukan chatting secara internasional meliputi Eropa, Pasifik dan Amerika. Wilayah Eropa mencakup Denmark, Perancis, Jerman, Italia, Norwegia, Spanyol, Swedia, Inggris dan Irlandia. Wilayah Pasifik mencakup Asia, Australia, Selandia Baru, Cina, Taiwan, Hongkong, India, Jepang Korea dan Singapura. Amerika mencakup Amerika Serikat, Kanada, Argentina, Brazilia, Meksiko dan Kebangsaan spanyol. Desain yang bagus dan tidak terbatas dengan 23 anggota setiap room dari Yahoo! Chat juga merupakan kelebihan dibandingkan dengan pesaingnya American Online (AOL).

  Chat room adalah suatu ruang pertemuan maya di mana kelompok-kelompok datang secara teratur untuk mengobrol. Chat room dapat digunakan untuk membangun sebuah komunitas sebagai sarana untuk mempromosikan kasus politis atau lingkungan, untuk memberi dukungan atas permasalahan kesehatan yang dihadapi masyarakat, atau memberi kesempatan bagi orang-orang dengan kegemaran sama untuk saling berbagi. Dan berhubung ada banyak hubungan pelanggan-supplier yang harus tetap dipertahankan tanpa ada tatap muka, maka komunitas online semakin banyak digunakan untuk melayani berbagai kepentingan bisnis, termasuk beriklan  dan lihat juga (www.roguemarket.com).

Vendor-vendor seringkali mensponsori chat room (lihatlah logonya). Kemampuan chat dapat ditambahkan ke situs bisnis secara cuma-cuma dengan membiarkan vendor perangkat lunak chat menjadi host bagi sessi anda dalam situs mereka. Anda cukup menempatkan sebuah chat link pada situs anda dan chat vendor akan mengerjakan sisanya, termasuk periklanan yang ikut menjalankan sessi tersebut.

Perbedaan pokok antara iklan yang muncul di web page statis dan yang muncul melalui chat room adalah bahwa iklan yang muncul melalui chat room akan memungkinkan pengiklan untuk memantau pesan-pesan serta membidik orang-orang yang sedang chatting secara berulang-ulang. Juga, periklanan dapat menjadi lebih tematik. Anda bisa memulai dengan satu pesan kemudian mengembangkannya menjadi klimaks, seperti yang dilakukan kalau ingin menulis cerita. Para penggemar chating selalu melihat aneka iklan pada layar mereka, sehingga mereka terikat untuk memperhatikan

 

3. Jaringan Intranet dan Ekstranet

 

Intranet adalah jaringan milik suatu perusahaan yang menerapkan  teknologi dan arsitektur  Internet.  Internet menggunakan  TCP/IP (Transport Control  Protocol/Internet Protocol) yang menyebabkan komputer berbagai jenis  dapat saling berhubungan dan berbagi informasi, maka  Intranet­pun menggunakan TCP/IP. Protokol ini  memungkinkan  satu komputer  mengirim dan memberi alamat data  ke  komputer lain  sekaligus memastikan pengiriman data sampai  tujuan dengan selamat. Perbedaannya  antara internet dan  intranet  adalah pada cakupan akses, cara pemakaian teknologi untuk berko­munikasi dan pemakainya. Pada internet cakupannya  adalah global, komunikasi lewat saluran telekomunikasi  publik, dan  pemakainya  siapa saja tanpa  membedakan  posisinya dalam  kaitannya  dengan isi  informasi.  Pada intranet, cakupannya adalah perusahaan, komunikasinya antar  kelom­pok kerja atau departement dalam perusahaan dan  pemakainya komunitas yang telah ditentukan. Sedangkan Ekstranet merupakan jaringan yang aman yang menghubungkan antara intranet perusahaan satu dengan perusahaan lainya.

Dalam  perusahaan yang menerapkan  internet,  setiap orang  dapat  mengakses  informasi  perusahaan,  berkirim pesan dan berdiskusi di meja kerja masing-masing. Person­al di perusahaan dapat bekerjasama untuk mencapai  tujuan perusahaan.  Dengan adanya fasilitas seperti pada  inter­net, yaitu fasilitas Web, E-mail, Transfer File (FTP) dan News  Group  menjadi kerjasama  antar,  Departemen  dapat dipermudah.  Lebih menarik lagi,pemakai menggunakan  kom­puter  dan sistem operasi (platform) tidak dari  pemasok tertentu.

Meskipun  intranet merupakan jaringan yang  dimiliki perusahaan  tetapi  dapat  berhubungan  dengan  pelanggan pemasok, cabang yang berada di luar negeri (global) lewat internet.  Pemakai  internet ini menghemat  biaya  karena

tidak  usah  infrastruktur  dari  network  provider  luar negeri. Untuk mencegah membangun/menyewa.Pemakai  luar  untuk masuk dan mangacaukan  data  didalam internet perlu sistem "Firewall" yang membatasi  intranet dan internet.

Intranet  berkembang  pesat di  Amerika - Netscape (13/11/1945) melaporkan bahwa sebagian  besar  perjualan server ke perusahaan di Amerika digunakan untuk Intranet, sedangkan  Wall Street Journal (7/11/1995)  memperkirakan pasar  infranet  di Amerika akan meningkat  4  kali  pada tahun  1995  dan 3 kali pada tahun 1996.  Wawancara  yang dilakukan  Forrester  Research  terhadap  50   perusahaan termasuk  Fortune 500 memperoleh hasil bahwa dua  pertiga dari  responden telah siap dan sedang  mempertimbangkan, membangun infranet diperusahaannya.

Di Indonesia intranet telah digunakan oleh  beberapa perusahaan maupun perguruan tinggi. Perusahaan yang banyak menggunakan intranet antara lain perusahaan  komputer, telekomunikasi  dan  minyak skala besar, antara  lain  PT Berca  Hardyaperkasa  (hp.com),  PT.Elektrindo Nusantara (en.co.id),PT.Caltex  Pacific Indonesia  (ptepi.com),  PT Mobil Oil Indonesia (jak.mobil.com) kompas,  dan  radio Famale.Intranet menyebabkan proses distribusi dan pertukar­an  informasi  antar-pemakai di  dalam  jaringan menjadi lebih cepat dan mudah. Dengan menggunakan client Intranet Netscape Navigator atau Microsoft Explorer, pemakai dapat berlangsung  lebih cepat dan aman. Biaya untuk  membangun intranet  relatif murah, karena sebagian  besar  software aplikasinya  gratis  (dapat didownload)  dari Internet). Disamping  itu perusahaan yang menggunakan intranet  akan menghemat  biaya. Lee Levit dalam makalahnya  disampaikan untuk INET'96 Annual Meeting di Amerika menyatakan  bahwa perusahaan publikasi tradisional yang telah  memanfaatkan Intranet dalam proses bisnisnya mampu mengurangi beberapa komponen  biaya,  seperti  pengembangan  isi, duplikasi, produksi  dan distribusi, HBU, salah satu stasiun  TV  di Amerika dapat biaya ribuan dollar diakibatkan oleh  pengu rangan  200-300  orang menghemat untuk  tenaga  penvetak, penggandaan  video kaset dan distribusi kampanye,  karena menerbitkan file multimedia lewat intranet.

 

 

4. World Wide Web

 

World Wide Web (WWW) adalah sebuah jaringan global situs internet multimedia untuk informasi, hiburan, pendidikan dan bisnis. WWW merupakan sistem hypertext yang terangkai menjadi jaringan, yang memungkinkan dokumen dibaca banyak orang melalui internet. WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa(CERN), Jenewa, Swiss. Pada awalnya dikembangkannya web ini, untuk memudahkan para peneliti di seluruh dunia untuk mempelajari suatu dokumen tanpa harus meninggalkan negaranya.

 

Hypertext merupakan istilah yang diperkenalkan oleh Ted Nielson (1965). Istilah ini mengacu ke teks yang telah dihubungkan ke jaringan. Jika kita membaca hypertext kemudian kita meng-klik satu kata yang telah terhubung dengan jaringan , maka komputer kita akan menampilkan obyek yang ada di link tersebut. Link itu memberi dimensi tambahan pada teks, karena itulah dinamakan hyper.

Waktu pertama kali diluncurkan, web betul-betul berbasis teks. Baru pada tahun 1993, National Center for Supercomputer Applications (NCSA) meluncurkan sebuah Graphical User Interface (GUI) yang dinamakan Mosaic. Dengan Mosaic inilah, Web menjadi sangat mudah digunakan dan memungkinkan web page memuat gambar yang dilengkapi link audio dan video. Hal inilah yang menyebabkan Web menjadi layanan paling populer di Internet.

Pada tahun 1994,  didirikanlan Netscape Communication Corporation oleh beberapa pengembang Mosaic, dan beberapa tahun kemudian sebuah program yang bernama Netscape Navigator menjadi Web browser paling populer. Microsoft juga membuat Web browser yang dinamakan Microsoft Internet Explorer, yang menyaingi Netscape Navigator. Popularitas Netscape Navigator dan Microsoft Internet Explorer, telah menurunkan kebutuhan untuk mengembangkan Mosaic dan pada tahun 1997, NSCA secara diam-diam memutuskan untuk tidak meneruskan pengembangan Mosaic dan lebih memilih berkarya di bidang teknologi maju internet lainnya. Mac menggunakan Safari dan browser yang terkenal Firefox.

 

5. Perpustakaan abad Internet

 

Peminjam perpustakaan kebanyakan tidak tahu, bagaimana  menggunakan sumber daya perpustakaan secara optimal. Hal ini dapat terjadi karena oleh beberapa peminjam tidak mudah dalam berhubungan dengan anggota staf perpustakaan. Cara yang dilakukan perpustakaan biasanya menampilkan isi perpustakaan berdasarkan yang diakses yang paling banyak oleh peminjam. Sistem perpustakaan biasanya membatasi peminjam dalam jumlah yang dipinjam dan staf yang tidak terlatih dengan baik melayani peminjam. Bahkan di Amerika Serikat pada perpustakaan umum, masalah tersebut telah muncul sejak abad ke-19.

Perpustakaan biasanya menginformasikan kepada pengguna mereka, bahan pustaka apa yang tersedia dalam koleksi mereka dan cara untuk mengakses informasi tersebut. Sebelum abad komputer, digunakan kartu katalog - kabinet yang berisi banyak laci-laci yang diisi kartu indeks yang mengidentifikasikan buku-buku dan bahan lainnya. Dalam sebuah perpustakaan besar, kartu katalog sering berada dalam kamar besar. Munculnya internet, bagaimanapun, telah menyebabkan adopsi dari katalog elektronik database (sering disebut sebagai "webcats" atau sebagai online katalog akses publik, (online public access catalogs/ OPACs), yang memungkinkan pengguna untuk mencari di perpustakaan pusat dari setiap lokasi dengan akses internet. Ini merupakan gaya pemeliharaan katalog baru yang kompatibel dengan jenis perpustakaan yang baru, seperti perpustakaan digital dan perpustakaan yang terdistribusi, maupun perpustakaan lama yang telah dimodernisasi. Database elektronik katalog yang dikritisi oleh beberapa orang yang percaya bahwa sistem katalog kartu lama yang baik dan mudah untuk menavigasi dan mengizinkan penyimpanan informasi, dengan menulis secara langsung pada kartu, yang merupakan kekurangan dalam sistem elektronik. Argumen ini adalah sejalan dengan perdebatan di atas antara buku cetakan dan e-book. Sementara perpustakaan yang dituduh telah menghilangkan informasi berharga dalam kartu katalog, kebanyakan perpustakaan modern, berpindah menuju database katalog elektronik. Perpustakaan besar mungkin tersebar di beberapa bangunan yang melintang di kota, masing-masing memiliki beberapa lantai, dengan beberapa ruang dalam rumah dengan sumber daya di seluruh rangkaian rak. Setelah pengguna memiliki sumber daya yang terletak di dalam katalog, maka mereka harus menggunakan panduan navigasi untuk mengambil sumber daya fisik, proses yang dapat dibantu melalui rambu-rambu, peta, system GPS atau RFID.

Tugas utama dalam manajemen perpustakaan meliputi perencanaan pengadaan (yang mencakup bahan perpustakaan yang harus diperoleh, dengan pembelian atau lainnya), klasifikasi pustaka dari materi yang dibutuhkan, pengamanan bahan pustaka (khususnya yang langka dan rapuh serta arsip materi seperti manuskrip), bahan yang tidak dapat diakses, peminjam bahan pustaka, administrasi perpustakaan dan pengembangan sistem komputer. Dalam jangka panjang mencakup masalah perencanaan pembangunan perpustakaan yang baru atau penambahan yang sudah ada, dan pengembangan serta pelaksanaan layanan-layanan tambahan dan pengadian masyarakat. Lebih dari itu perpustakaan sebagai salah satu senjata untuk keunggulan bersaing perguruan tinggi, terutama pada abad internet ini.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Dwyer, F. Robert and Tanner, John F. 2006. Business Marketing : Connecting Strategy, Relationship and Learning. Third Edition. New York : McGraw-Hill.

Elsom Cook. 2001. Principles of Interactive Multimedia. New York : McGrawHill.

England, E. and Finney. A. 2002. Managing Multimedia : Project Management for Web and  

     Convergent Media. Addison Wesley Publishers.

Suyanto, M. 2005. Pengantar Teknologi Informasi Untuk Bisnis, Andi-STMIK AMIKOM Yogyakarta

 


Amikom Web Archives