KAMBING PUTIH

Mohammad Suyanto

Abstract


Banyak orang, ketika mengalami kegagalan dalam membuka dan menjalankan usahanya, ada kecenderungan menyalahkan lingkungannya, menyalahkan bawahannya, menyalahkan pesaingnya, menyalahkan semua yang berhubungan dengan kegagalan tersebut. Kita lebih suka mengkambing hitamkan orang lain daripada melakukan koreksi diri kita dan memperbaiki kesalahan yang kita lakukan, kemudian dengan kerja keras mencoba untuk bangkit kembali. Kegagalan dipakai pelajaran berharga untuk melihat sisi positif dari kegagalan tersebut.

Steve Jobs, ketika terdepak dari Chief Executive Officer (CEO) Apple bukan menyalahkan lingkungan perusahaan, yang ia ikut mendirikan. “Kerahkan segala daya, dirikan perusahaan baru yang lebih canggih “ kata Steve Jobs. Ia mendirikan perusahaan NeXTStep Inc. Lelaki yang hanya lulusan Homestead High School di Cupertino, Kalifornia. Jobs hanya bertahan satu semester di College Oregon. Disamping itu Steve Jobs membeli Pixar dari George Lucas pada 1986. Studio animasi ini setelah di tangan Jobs menghasilkan beberapa perangkat lunak antara lain REYES (Render Everything You Ever Saw), CAPS (bersama Disney), Marionette dan Ringmaster. Dengan Marionette, memungkinkan animator membuat model dan karakter, serta dapat menambahkan efek-efek optis dan pencahayaan. Sedangkan Ringmaster, memungkinkan untuk mengelola produksi proyek animasi computer.  Hampir semua perangkat lunak Pixar itu menyabet Academy Technical Award (Oscar) di bidang pembuatan film. Bekerjasama dengan Disney sukses meluncurkan Toy Story , yang menjadi film terlaris pada 1995. Disusul Bug’s Life (1998), Toy Story 2 (1999), Monster Inc.(2001), dan Finding Nemo (2003). Sukses film-film buatan Pixar ini membuat Steve Jobs membujuk Apple untuk mengakuisisi NeXTStep senilai US$ 400 juta dan mengangkatnya sebagai CEO adinterim. Setelah sukses melakukan bisnis baru iPod untuk konsumen elektronik dan iTunes untuk ritelnya, membuat Apple di Nasdaq melesat dari US$ 13 menjadi US$ 22, dalam tempo 10 bulan sampai awal Februari 2004, yang menjadikan Steve Jobs sebagai CEO dengan gaji tertinggi di Kalifornia. Saham Apple (6,2 %) dan Pixar (55 %) yang dimilikinya menjadikan Steve Jobs mempunyai kekayaan US$ 2,5 milyar.

Steve Jobs ketika dilengserkan dari CEO, ia tidak sakit hati terhadap Apple, ia tetap setia terhadap Apple, bahkan dikemudian hari malah membangun Apple bangkit dari keterpurukan. Steve Jobs mengerahkan segala daya, mendirikan perusahaan baru yang lebih canggih, bukan melakukan kambing hitam terhadap lingkungannya.atau dengan kata lain ia melakukan kambing putih terhadap lingkungannya.


Amikom Web Archives