PRESTASI "TFR" JAWA TIMUR MEMUASKAN
Abstract
Survei "besar" tentang kependudukan dan kesehatan di Indonesia tengah berlangsung; semenjak beberapa bulan yang lalu dilaksanakan Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS) atau yang lebih populer dengan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 1991. Data survei ini sudah diambil secara nasional pada Bulan Mei dan Juli 1991 yang lalu, analisis datanya sebagian sudah selesai dikerjakan, sedangkan laporan finalnya masih dalam proses penyelesaian; meskipun begitu hasil sementara untuk beberapa kasus sudah dapat dinikmati masyarakat.
SDKI-91 dapat dikatakan survei yang "besar" bukan saja karena sifatnya nasional akan tetapi jumlah anggota sampel atau respondennya memang relatif besar; yaitu telah melibatkan lebih dari 28.000 rumah tangga dan 22.000 wanita yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tujuan dilaksanakannya SDKI-91 adalah untuk meng-analisis data mengenai kelahiran dan kematian, keluarga berencana (KB) serta kesehatan bayi dan anak dalam upaya pengefektivan program dan kebijakan kependudukan dan ke-sehatan di Indonesia. Survei ini merupakan proyek kerja sama antara Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Departemen Kesehatan, dan Biro Pusat Statistik. Di luar ketiga lembaga ini ada beberapa lembaga interna-sional yang memberikan subsidinya, United States Agency for International Development (USAID), United Nations Fund for Population Activities (UNFPA), serta Institute for Resource Development (IRD).