PERAN SEKOLAH KEJURUAN MEMECAHKAN PROBLEMATIKA KETENAGAKERJAAN

Ki Supriyoko

Abstract


       Salah satu tradisi kependidikan di Indonesia yang sampai sekarang ini masih setia dipertahankan adalah diterapkannya sistem dikotomi sekolah, yaitu dengan membentangkan seutas "benang merah" di antara sekolah umum (academic school)  dengan sekolah kejuruan (vocational school). Hal ini secara eksplisit juga telah ditegaskan di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomer:2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

       Sistem dikotomi sekolah tersebut manifestasi dari "double track schools system"  atau sistem sekolah alur ganda;  yaitu setelah siswa selesai mengikuti pendidikan dasar maka dihadapannya telah disediakan dua pilihan untuk menempuh pendidikan lanjut-annya, adalah sekolah umum dan sekolah kejuruan.

       Secara konsepsual sekolah umum bertugas menyiapkan para lulusannya untuk melanjutkan studinya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sementara itu sekolah kejuruan bertugas menyiapkan para lulusannya untuk mampu terjun langsung ke lapangan atau dunia kerja. Salah satu keuntungan atas diterapkannya sistem dikotomi sekolah ini adalah disiplin dan kualifikasi tenaga kerja sebagai produk  lembaga pendidikan (formal) dapat diidentifikasi secara lebih jelas.

Full Text:

PDF
Amikom Web Archives