PERLU GERAKAN NASIONAL UNTUK PENUHI KEBUTUHAN TENAGA KERJA MENENGAH

Ki Supriyoko

Abstract


       Kita, bangsa Indonesia ini boleh berbangga karena telah berhasil menyelesaikan perjalanan Pelita IV dengan berbagai keberhasilan pembangunannya, meskipun bila kita mau jujur masih ada pula berbagai "target" pembangunan yang belum dapat diselesaikan dengan sempurna. Ini merupakan hal biasa; dalam setiap perjalanan kita senantiasa dihadapkan pada sebuah romantika, termasuk "kekurangan" tentang belum terselesaikannya "target" pembangunan pada berbagai bidang.

       Salah satu "target" pembangunan yang belum dapat diselesaikan dengan sempurna dalam Pelita IV ialah masalah ketenagakerjaan.  Bukan saja masalah ketenagakerjaan ini belum mendapatkan penyelesaian yang sempurna, lebih dari itu ternyata ada kesan bahwa problematika ketenagakerjaan kita makin lama justru semakin kompleks.

       Kalau selama ini kita menghadapi kenyataan adanya "over population" untuk persediaan tenaga kerja yang ber kualitas rendah, yaitu tenaga kerja drop-out dan lulusan pendidikan dasar yang masuk di dalam klasifikasi tenaga kerja tidak terampil sama sekali (unskilled worker); maka pada Pelita V nanti kita akan menghadapi keadaan yang sama untuk tenaga kerja yang berkualitas tinggi, yaitu tenaga kerja sarjana lulusan perguruan tinggi yang masuk dalam klasifikasi tenaga ahli (professional).

Full Text:

PDF
Amikom Web Archives