ANALISIS POTENSI AKADEMIK YOGYAKARTA UNTUK MENYONGSONG WAJIB BELAJAR SMTP

Mohammad Suyanto

Abstract


       Pembicaraan tentang masalah wajib belajar (wajar) untuk sekolah menengah tingkat pertama (SMTP), yang merupakan "kelanjutan"  dari program serupa pada jenjang sekolah dasar, SD, akhir-akhir ini menjadi aktual. Lebih dari itu pembicaraannya pun nampak mulai serius.

       Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,  Fuad Hassan, dalam berbagai kesempatan juga sudah mengkomunikasikan bahwa program wajib belajar SMTP akan dilaksankan dalam Repelita V yang akan datang.  Tahap pertama untuk melaksanakan program tersebut adalah menyediakan daya tampung sekolah yang cukup untuk jenjang SMTP pada seluruh daerah di negara kita.

       Sebagai persiapan guna melaksanakan program wajib belajar tersebut, menurut menteri lebih lanjut, sekarang ini sedang dilakukan penelitian tentang daya tampung di setiap daerah.  Untuk sementara ini baru diketahui hanya ada dua daerah yang  sudah mempunyai daya tampung 100% terhadap lulusan, sedangkan 25 propinsi yang lainnya masih harus bekerja keras untuk meningkatkannya.

       Dari informasi tersebut diatas nampak jelas bahwa setiap daerah atau propinsi memang memiliki potensi akademik yang berbeda-beda untuk mendukung pelaksanaan program wajib belajar SMTP.

Full Text:

PDF
Amikom Web Archives