TANTANGAN SEJARAH BAGI TAMANSISWA
Abstract
Gagasan Pak Benny membangun sekolah menengah umum tingkat atas yang dinamakan Perguruan Taman Madya Taruna Nusantara, PTMTN, dan memilih Perguruan Tamansiswa untuk diajak bekerja sama guna merealisasikan gagasannya itu tentu bukan tanpa latar belakang sama sekali.
Dalam sejarah pendidikan di Indonesia nama Tamansiswa memang tidak asing lagi. Tanpa dengan maksud untuk mengecilkan peran lembaga lainnya maka peran Tamansiswa didalam membangun sistem pendidikan nasional yang kokoh dan bernafaskan Indonesia memang tidak dapat dipungkiri lagi adanya.
Seperti telah tertulis dalam sejaraah, pada tahun 1922 bendera Tamansiswa mulai berkibar dan sejak itulah perguruan ini mulai mendarmabhaktikan "loyalitas kultur-akademik"-nya kepada nusa bangsa.
Satu lagi yang tak boleh dilupakan: kharisma Ki Hadjar Dewantara sebagai pendiri dan pemimpin Tamansiswa kala itu memang tak pernah hilang sampai sekarang ini. Semangat perjuang-an dan semangat mendidik yang pernah berkobar di dada Ki Hadjar barangkali telah mengilhami "Pak Benny" untuk memilih Tamansiswa sebagai "partner" guna merealisasikan gagasannya tersebut.
Dalam sejarah pendidikan di Indonesia nama Tamansiswa memang tidak asing lagi. Tanpa dengan maksud untuk mengecilkan peran lembaga lainnya maka peran Tamansiswa didalam membangun sistem pendidikan nasional yang kokoh dan bernafaskan Indonesia memang tidak dapat dipungkiri lagi adanya.
Seperti telah tertulis dalam sejaraah, pada tahun 1922 bendera Tamansiswa mulai berkibar dan sejak itulah perguruan ini mulai mendarmabhaktikan "loyalitas kultur-akademik"-nya kepada nusa bangsa.
Satu lagi yang tak boleh dilupakan: kharisma Ki Hadjar Dewantara sebagai pendiri dan pemimpin Tamansiswa kala itu memang tak pernah hilang sampai sekarang ini. Semangat perjuang-an dan semangat mendidik yang pernah berkobar di dada Ki Hadjar barangkali telah mengilhami "Pak Benny" untuk memilih Tamansiswa sebagai "partner" guna merealisasikan gagasannya tersebut.