DIPERLUKAN SISTEM DEGRADASI-PROMOSI
Abstract
Ada kebijakan baru dari Depdikbud yang menyangkut dunia pendidikan tinggi di negara kita. Kali ini tentang pembekuan izin pendirian Perguruan Tinggi Swasta (PTS), dalam hal ini adalah PTS-PTS "baru" yang baru akan dihadirkan eksistensinya.
Prof. Dr. Soekadji Ranoewihardjo selaku Direktur Jendral pendidikan Tinggi Depdikbud dalam acara jumpa pers tentang hasil Raker rektor universitas dan institut negeri, ketua akademi dan koordinator Kopertis se Indonesia baru-baru ini menginformasikan bahwa pemerintah kita yang dalam hal ini adalah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan mulai pertengahan Januari '88 ini membekukan izin pendirian PTS baru.
Dirjen Dikti yang didampingi oleh beberapa pejabat teras Depdikbud dalam jumpa pers tersebut lebih lanjut mengemukakan bahwa bagi PTS yang masih dalam status izin operasional akan segera diadakan penilaian kembali berdasar tata cara yang lebih ketat, terutama dari segi jumlah tenaga pengajar yang dimiliki oleh PTS ybs.
Perkembangan PTS akhir-akhir ini memang tergolong sangat pesat; akan tetapi dalam perkembangannya tampak menjurus kearah yang sulit "dipertanggungjawabkan".
Prof. Dr. Soekadji Ranoewihardjo selaku Direktur Jendral pendidikan Tinggi Depdikbud dalam acara jumpa pers tentang hasil Raker rektor universitas dan institut negeri, ketua akademi dan koordinator Kopertis se Indonesia baru-baru ini menginformasikan bahwa pemerintah kita yang dalam hal ini adalah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan mulai pertengahan Januari '88 ini membekukan izin pendirian PTS baru.
Dirjen Dikti yang didampingi oleh beberapa pejabat teras Depdikbud dalam jumpa pers tersebut lebih lanjut mengemukakan bahwa bagi PTS yang masih dalam status izin operasional akan segera diadakan penilaian kembali berdasar tata cara yang lebih ketat, terutama dari segi jumlah tenaga pengajar yang dimiliki oleh PTS ybs.
Perkembangan PTS akhir-akhir ini memang tergolong sangat pesat; akan tetapi dalam perkembangannya tampak menjurus kearah yang sulit "dipertanggungjawabkan".