POLITEKNIK: ALTERNATIF YANG SIMPATIK
Abstract
Pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) tidak bermaksud akan mendirikan PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang baru; baik berupa universitas maupun IKIP. Sebaliknya, pemerintah telah membangun beberapa politeknik baru yang pada tahun akademik 1988/89 sudah mulai dapat "diputar"; dalam arti sudah akan mulai menerima mahasiswa baru.
Informasi tersebut di atas diperoleh dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Depdikbud, Prof. Dr. Sukadji Ranoewihardjo sesaat setelah menghadiri acara Dies Natalis UGM beberapa hari yang lalu.
Sebanyak 17 politeknik negeri direncanakan akan dibuka mulai tahun akademik 1988/89 yang akan datang di berbagai kota besar di seluruh Indonesia. Daya tampung yang akan dicapai dari penambahan politeknik tersebut adalah sebanyak 1.360 mahasiswa baru per tahun, atau 80 orang untuk masing-masing jurusan.
Dalam kegiatan pengajarannya nanti para mahasiswa akan diberi 40% teori dan 60% praktek (40:60); dengan demikian diharapkan para lulusan politeknik kelak benar-benar memiliki kualifikasi yang memadai tentang disiplin keterampilan yang ditekuninya. Hal ini tentunya akan bisa menjadi "pelicin" bagi para lulusannya kelak untuk dapat langsung memasuki dunia kerja. Seperti diketahui lulusan politeknik memang dipersiapkan untuk dapat terjun langsung di dunia kerja.