TANTANGAN TVRI : PENDIDIKAN !

Ki Supriyoko

Abstract


Usaha pentrapan aspek-aspek inovasi ini bukan hanya sekedar merupakan konsekuensi logis dari pendidikan yang berorientasikan pada kemajuan jaman, tetapi juga karena approach tradisional dan konvensional tidak mungkin lagi bisa menanggulangi masalah yang bertambah lama bertambah rumit.Salah satu di antara aspek-aspek inovasi itu ialah penggunaan siaran (broadcasting) dalam pendidikan. Telah lama diidentifikasikan bahwa broadcasting  memiliki potensi yang hebat jika penggunaannya dapat teratur dan terarah.

                                 (Menteri P & K: 2 Jan 1972)

       Seperempat abad yang silam, tepatnya pada tanggal 24 Agustus 1962 terjadilah peristiwa yang cukup bersifat monumental bagi dunia pertelevisian di Indonesia,  ialah berdirinya Televisi Republik Indonesia (TVRI).

       Apabila  dibandingkan dengan usia Radio  Republik In-donesia (RRI) maka TVRI lebih muda tujuh belas tahun. Meskipun demikian bukan berarti TVRI kalah "menggigit" dalam  menciptakan sejarah pengabdiannya. Bahkan dalam beberapa tahun tera-khir ini semakin nampak nyata  betapa besarnya  ketergantungan masyarakat  terhadap  informasi yang diberikan oleh TVRI.

       Kehadiran TVRI sendiri ditengah-tengah pemirsanya paling tidak mengemban empat misi;  masing-masing adalah misi penerang-an, pendidikan, kebudayaan dan hiburan. Dan diantara keempat misi ini maka misi pendidikan saat  ini kiranya menjadi tantangan yang sangat dan paling menarik bagi TVRI.

Full Text:

PDF
Amikom Web Archives