SIPENMARU: TAMATLAH RIWAYATMU

Ki Supriyoko

Abstract



       Ini bukan berita sensasional, namun konsepsional! Dari rapat kerja nasional (rakernas) Depdikbud yang melibatkan para top manager dalam dunia pendidikan di negara kita yang berlangsung di Jakarta baru-baru ini diperoleh khabar bahwa sistem penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang selama ini berbentuk  seleksi, baik yang berupa ujian tulis maupun non-tulis secara bertahap akan diganti dengan sistem ujian masuk yang kriterianya ditentukan oleh masing-masing lembaga  pendidik-an penerima calon yang bersangkutan.

       Kalimat tersebut di atas berarti bahwa Sipenmaru, Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru tidak lama lagi  akan segera tamat ri-wayatnya.

       Seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir ini sistem penerimaan mahaiswa baru di PTN menggunakan dua macam model atau pola seleksi; masing-masing adalah pola seleksi 'ujian tulis' Sipenmaru serta pola seleksi 'panduan/pembinaan' PMDK, Penelusuran Minat dan Kemampuan.

       Sipenmaru memang terasa lebih "bergaung"  apabila diban-dingkan dengan PMDK;  bukan saja karena calon  yang diterima melalui Sipenmaru ini jumlahnya mencapai  angka tigakali lipat dari seluruh mahasiswa baru yang diterima melalui jalur PMDK,  tetapi calon mahaiswa yang terlibat dalam kompetisi tahunan Sipenmaru selalu berlipat  ganda  bila dibandingkan dengan daya tampung PTN itu sendiri.

Full Text:

PDF
Amikom Web Archives