SIPENMARU: TAMATLAH RIWAYATMU
Abstract
Ini bukan berita sensasional, namun konsepsional! Dari rapat kerja nasional (rakernas) Depdikbud yang melibatkan para top manager dalam dunia pendidikan di negara kita yang berlangsung di Jakarta baru-baru ini diperoleh khabar bahwa sistem penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang selama ini berbentuk seleksi, baik yang berupa ujian tulis maupun non-tulis secara bertahap akan diganti dengan sistem ujian masuk yang kriterianya ditentukan oleh masing-masing lembaga pendidik-an penerima calon yang bersangkutan.
Kalimat tersebut di atas berarti bahwa Sipenmaru, Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru tidak lama lagi akan segera tamat ri-wayatnya.
Seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir ini sistem penerimaan mahaiswa baru di PTN menggunakan dua macam model atau pola seleksi; masing-masing adalah pola seleksi 'ujian tulis' Sipenmaru serta pola seleksi 'panduan/pembinaan' PMDK, Penelusuran Minat dan Kemampuan.
Sipenmaru memang terasa lebih "bergaung" apabila diban-dingkan dengan PMDK; bukan saja karena calon yang diterima melalui Sipenmaru ini jumlahnya mencapai angka tigakali lipat dari seluruh mahasiswa baru yang diterima melalui jalur PMDK, tetapi calon mahaiswa yang terlibat dalam kompetisi tahunan Sipenmaru selalu berlipat ganda bila dibandingkan dengan daya tampung PTN itu sendiri.