PERSAINGAN PENDIDIKAN JEPANG VS AUSTRALIA

Ki Supriyoko

Abstract


       Jepang dan Australia adalah dua negara  yang memiliki fenomena pendidikan menarik pada beberapa tahun terakhir ini. Kedua negara yang mulanya terkesan menutup diri tersebut akhir-akhir ini membuka pintu pendidikan lebar-lebar terhadap dunia luar; bahkan lebih daripada itu kedua negara ini terlihat makin gencar dalam mempromosikan sistem dan pelayanan pendidikannya terhadap negara luar.

 

       Keaktifan Jepang dan Australia sama-sama membuahkan hasil yang memuaskan dengan banyaknya siswa dan mahasiswa asing yang mau memanfaatkan lembaga-lembaga pendidikannya.  Sekarang ini di-perkirakan terdapat sekitar 100.000 siswa dan mahasiswa asing yang mengambil studi di Jepang; jumlah yang hampir sama juga terdapat di Australia. Siswa dan mahasiswa asing di kedua negara tersebut ada yang belajar pada sekolah formal di sekolah menengah dan perguruan tinggi; dan banyak pula yang mengambil kursus-kursus serta program-program jangka pendek lainnya.

 

       Kedua negara maju di kawasan Asia Pasifik tersebut sama-sama berambisi untuk "menarik" lebih banyak lagi siswa dan mahasiswa asing untuk belajar pada lembaga-lembaga pendidikan di negaranya. Mengapa demikian?  Karena kedua negara tersebut menyadari benar bahwa dalam era globalisasi dewasa ini pendidikan pun telah menjadi investasi yang menggairahkan.  Secara ekonomik makin banyak orang asing yang datang untuk belajar maka makin tinggi pendapatan negara karena kedatangan orang asing tersebut pasti membawa "bekal ekono-mik" yang akan dibelanjakan di negara tujuan.


Full Text:

PDF
Amikom Web Archives