MENGHITUNG JURNAL PENELITIAN KITA

Ki Supriyoko

Abstract


           Prof. Sutrisno Hadi dari universitas Gajah Mada (Yogyakarta) pernah mengatakan bahwa di Barat seringkali orang harus antre dan mau membayar untuk  memuat hasil penelitiannya dalam sebuah jurnal, akan tetapi yang terjadi di sini adalah kebalikannya. Penerbit justru yang memberi honorarium kepada penulis atau peneliti yang dimuat hasil penelitiannya.

           Lebih lanjut beliau "bergurau", honorarium kepada penulis atau peneliti dimaksudkan sebagai 'uang penghormatan'; akan tetapi karena jumlahnya relatif sedikit maka kemudian berubah menjadi 'uang penghinaan'. Tentu saja ini hanya merupakan joke.

           Meskipun hal tersebut hanya merupakan joke namun ternyata sungguh "mengena"; dalam artian dibalik gurauan tersebut kita dibuat mengerti atau setidak-setidaknya menjadi ingat kembali betapa tertinggalnya kita dalam hal publikasi karya ilmiah.

           Walau di negara kita telah diproklamirkan berbagai lembaga ilmiah, termasuk didalamnya 44 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) serta sekitar 550 Perguran Tinggi Swasta (PTS), akan tetapi media publikasi ilmiah masih  terbatas jumlahnya.

Full Text:

PDF
Amikom Web Archives