DILEMA "MUATAN LOKAL" DALAM KURIKULUM

Ki Supriyoko

Abstract



       Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Fuad Hassan, baru-baru ini mengkomunikasikan gagasannya untuk mengembangkan potensi masing-masing daerah yang akan dimanifestasikan menjadi "muatan lokal" dalam kurikulum.

       Yang dimaksud dengan "muatan lokal" ialah merupakan kelompok mata pelajaran dalam struktur kurikulum yang oleh suatu daerah dianggap sesuai dengan kehidupan masyarakat setempat.  Dengan demikian para pelajar dari masing-masing daerah akan mempunyai kesempatan yang terstruktur dan terorganisir dalam mempelajari potensi daerahnya.

       Lebih lanjut Mendikbud memberikan ilustrasi pelajar di Bali akan menerima kurikulum tentang seni ukir, pelajar di daerah yang potensi utamanya adalah perikanan juga akan menerima kurikulum yang mempelajari masalah-masalah perikanan, dsb.

       Sasaran dari gagasan ini adalah siswa sekolah dasar dan menengah, di seluruh tanah air tentunya.  Sementara realisasinya akan dimulai pada awal tahun Pelita Kelima yang akan datang.

Full Text:

PDF
Amikom Web Archives