KRITERIA PRESTASI AKADEMIS SEKOLAH KIAN BIAS

Abstract

       Dalam kaitannya dengan penyusunan karya ilmiah untuk kepentingan tertentu, seorang teman dosen yang cukup senior meminta pendapat saya tentang rancangan penelitian (research design) yang akan dia laksanakan. Dari proposalnya dapat diketahui bahwa penelitian yang akan dia laksanakan akan "berbicara" tentang prestasi akademis sekolah, tepatnya tentang prestasi SMA.

       Sebelum saya memberikan kritik disana-sini, baik yang bersifat metodologis (sampling, instrumentasi, teknik analisis data, dsb) sampai yang bersifat urgentif fungsional (aktualitas, praktikabilitas, dsb.) maka terlebih dahulu saya tanyakan apa kriteria atau ukuran prestasi sekolah?

       Ketika dijawab bahwa kriteria atau ukuran prestasi sekolah adalah Nilai Ebtanas Murni (NEM) maka lebih lanjut saya bertanya, apakah NEM cukup representatif dan valid untuk mengukur prestasi sekolah? Pertanyaan ini tidak terjawabkan, dan sebuah kebimbangan dan keragu-raguan semakin nampak dipermukaan.

       Memang, akhir-akhir ini terdapat fenomena yang cukup menggelitik di kalangan akademis tentang semakin bias atau semakin kaburnya ukuran prestasi sekolah.