MENGATASI KETERBATASAN DAYA TAMPUNG PERGURUAN TINGGI

Ki Supriyoko

Abstract


Sebenarnya pendidikan itu mempunyai konsep yang sangat sederhana, pendidikan adalah upaya untuk merubah sikap dan perilaku manusia agar senantiasa siap untuk menghadapi hari esok. Dengan demikian pelayanan pendidik an tidaklah harus selalu didapat melalui lembaga-lembaga pendidikan (resmi/formal) saja melainkan dapat didapat disetiap penjuru dalam situasi yang tidak terikat.

Kemarin, hari ini dan esok mempunyai karakteristik yang spesifik, atau dengan kata lain setiap terjadi pergeseran waktu senantiasa akan diiringi dengan adanya perubahan-perubahan baik perubahan fisik (forma) ataupun perubahan tata nilai (system). Untuk itu maka kontinuitas proses (pendidikan) ini sangat diperlukan.

Kemudian timbullah suatu konsep 'belajar seumur hidup' (long education) sesuai dengan sifat pendidikan itu sendiri merupakan aktivitas yang tidak pernah berakhir (never ending process).

Sedangkan adanya pembagian jenjang pendidikan pada lem-baga pendidikan formal tentunya bertautan dengan kriteria kesiapan anak didik dalam menyongsong hari esok, dalam artian 'hasil didik' dari lembaga pendidikan dengan jenjang yang lebih tinggi diharapkan dapat lebih pintar untuk memecahkan misteri-misteri dan problematika dimasa mendatang.

Full Text:

PDF
Amikom Web Archives