TENTANG SISTEM GANDA
Abstract
Pada hari Selasa 22 Maret 1994 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Wardiman Djojonegoro menyempatkan diri berkunjung ke Yogyakarta untuk melantik pengurus Wahana Konsultasi Pendidikan (WKP); suatu organisasi nonpolitis dan nonkomersial yang menghimpun potensi masyarakat guna membantu mensukseskan pembangunan nasional, khususnya di bidang pendidikan, industri, dan ketenagakerjaan. Dalam acara pelantikan ini juga akan dilakukan dialog antara Mendikbud dengan kalangan dunia kerja dan dunia sekolah mengenai upaya memdekatkan jarak antara dunia pendidikan dengan dunia kerja melalui magang atau sistem ganda.
Kalau kita boleh memberikan evaluasi, kiranya Pak Wardiman memang termasuk Mendikbud (dari sekian Mendik-bud yang pernah ada) yang secara gencar dan bersungguh-sungguh ingin mendekatkan jarak antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.Konsep "link and match" yang berulang kali diaktualisasi dan ditawarkan oleh beliau sebenarnya sari-patinya adalah upaya pendekatan dua dunia itu.
Apakah pendekatan jarak antara dunia pendidikan dengan dunia kerja tersebut memang merupakan misi khusus (special mission) yang diemban oleh Mendikbud dalam ka-pasitasnya sebagai pembantu presiden? Boleh jadi memang ya! Saya sendiri mulai merasakan hal ini ketika mendapat kesempatan bertatap muka dengan Presiden Soeharto menje-lang kabinet yang sekarang ini dibentuk. Waktu itu Bapak Soeharto memberi isyarat bahwa nantinya pendidikan tidak boleh (lagi) menghasilkan pengangguran, oleh karena itupendidikan harus dekat dengan dunia kerja.Boleh jadi Pak Wardiman diberi tugas khusus mengenai hal ini.