MENGAPLIKASI "QUANTUM LEARNING" DI SEKOLAH
Abstract
Sekitar delapan tahun yang lalu, atau tepatnya pertengahan tahun 1992, muncullah sebuah buku yang berjudul 'Quantum Learning : Unleashing the Genius in You' (QLUG). Buku yang kemudian banyak dibaca oleh para pakar dan praktisi pendidikan itu ditulis oleh Bobbi DePorter bersama Mike Hernacki. Sebagai catatan Bobbi merupakan seorang ibu rumah tangga yang berhasil menjadi jutawan karena keberhasilannya di bidang bisnis, sebelum akhirnya berke-tetapan diri menjadi seorang eksperimentator di bidang pendidikan. Sementara itu Mike merupakan mantan seorang guru dan pengacara, sebelum akhirnya menjadi seorang penulis.
Buku QLUG berisikan metode belajar mengajar untuk meraih prestasi anak didik secara maksimal. Dalam buku ini Bobbi memang bermaksud berbagi pengalaman kepada pembaca mengenai bagaimana cara yang efektif untuk mencapai prestasi belajar anak didik secara maksimal sambil membangun kepercayaan dirinya. Adapun cara atau metodenya disebut dengan 'Quantum Learning' (QL).
Prinsip yang dikembangkan di dalam QL ialah belajar secara nyaman dan menyenangkan tetapi bermanfaat untuk meraih prestasi dan membangun kepercayaan diri. Materi belajar dalam QL, katakan sebagai kurikulumnya, berisikan tiga aspek yang sama pentingnya; masing-masing adalah keterampilan akademik, pengalaman hidup di masyarakat, serta tantangan-tantangan fisik manusia.
Sebagaimana diakui oleh penulisnya, QL berakar pada upaya Georgi Lozanov, seorang pendidikan berkebangsaan Bulgaria yang bereksperimen dengan apa yang disebutnya sebagai "suggestology" atau "suggestopedia". Prinsipnya ialah sugesti pasti mempengaruhi hasil belajar; dan setiap kejadian sekecil apapun pasti memberikan sugesti positif atau negatif. Beberapa teknik yang digunakan untuk memberikan sugesti positif ialah mendudukkan siswa secara nyaman, memasang musik latar di kelas, meningkatkan partisipasi individu, menggunakan poster informasi dan menyediakan guru yang terlatih.
Buku QLUG berisikan metode belajar mengajar untuk meraih prestasi anak didik secara maksimal. Dalam buku ini Bobbi memang bermaksud berbagi pengalaman kepada pembaca mengenai bagaimana cara yang efektif untuk mencapai prestasi belajar anak didik secara maksimal sambil membangun kepercayaan dirinya. Adapun cara atau metodenya disebut dengan 'Quantum Learning' (QL).
Prinsip yang dikembangkan di dalam QL ialah belajar secara nyaman dan menyenangkan tetapi bermanfaat untuk meraih prestasi dan membangun kepercayaan diri. Materi belajar dalam QL, katakan sebagai kurikulumnya, berisikan tiga aspek yang sama pentingnya; masing-masing adalah keterampilan akademik, pengalaman hidup di masyarakat, serta tantangan-tantangan fisik manusia.
Sebagaimana diakui oleh penulisnya, QL berakar pada upaya Georgi Lozanov, seorang pendidikan berkebangsaan Bulgaria yang bereksperimen dengan apa yang disebutnya sebagai "suggestology" atau "suggestopedia". Prinsipnya ialah sugesti pasti mempengaruhi hasil belajar; dan setiap kejadian sekecil apapun pasti memberikan sugesti positif atau negatif. Beberapa teknik yang digunakan untuk memberikan sugesti positif ialah mendudukkan siswa secara nyaman, memasang musik latar di kelas, meningkatkan partisipasi individu, menggunakan poster informasi dan menyediakan guru yang terlatih.