INDONESIA 2000 LAWAN AMERICA 2000
Abstract
Sepuluh tahun lalu, tepatnya tahun 1990, meluncurlah buku yang menarik kita baca dan mampu menumbuhkan optimisme kepada bangsa Indonesia dalam menyongsong masa depan; adapun judulnya ialah 'Indonesia 2000 : The Industrial and Technological Challenge' yang selanjutnya dalam tulisan ini disebut I-2000. Setahun kemudi-an, tepatnya tahun 1991, meluncur lagi buku yang tak kalah mena-riknya untuk kita baca dan mampu menumbuhkan optimisme kepada bangsa Amerika Serikat (AS) dalam menyongsong masa depan; ada-pun judulnya adalah 'America 2000 : An Educational Strategy' yang selanjutnya di dalam tulisan ini disebut dengan A-2000.
Di antara I-2000 dengan A-2000 ada beberapa kesamaan dan sekaligus perbedaannya. Orientasi futuristik karya tulis yang lebih difokuskan pada kehidupan sosial masyarakat pada tahun 2000 (saat ini) merupakan satu dari sekian kesamaan yang terdapat dalam dua buku tersebut. Relatif banyaknya pakar dan praktisi pendidikan serta kaum intelektual lainnya yang mau meluangkan waktu untuk membaca buku merupakan sisi kesamaan yang lainnya.
Perbedaan yang utama antara I-2000 dengan A-2000 terletak pada pendekatannya. Pendekatan I-2000 adalah menampilkan hasil evaluasi terhadap kinerja pembangunan (di Indonesia) dalam bebe-rapa tahun terakhir menjelang diluncurkannya buku tersebut untuk memprediksi apa yang bakal terjadi pada masyarakat di tahun 2000. Sementara itu pendekatan A-2000 adalah menggambarkan dahsyatnya persaingan yang akan dihadapi oleh bangsa-bangsa di dunia, ter-masuk AS, untuk kemudian meletakkan dasar-dasar pendidikan bagi bangsa AS mulai saat itu (awal tahun 90-an).
Perbedaan lain terdapat pada penulisnya. I-2000 ditulis oleh "outsider" yang dalam hal ini ialah Francois Raillon berkebangsaan Perancis; sedangkan A-2000 ditulis oleh "insider" yang dalam hal ini adalah George Bush bersama timnya berkebangsaan AS.