KONTRIBUSI MEDIA MASSA BAGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN

Abstract

       Bahwa dunia pendidikan sangat dekat dengan dunia media massa kiranya tak terbantahkan lagi; bahkan secara historis dapat dirunut bahwa  Tokoh Pendidikan Nasional,  Ki Hadjar Dewantara, merupakan orang yang dibesarkan dan sekaligus membesarkan media massa di Indonesia.

       Tulisan-tulisan Ki Hadjar yang bernadakan politik yang dipublikasi di berbagai media massa pada waktu itu, antara lain Sedya Tama, Midden Java,Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, Oetoesan Hindia, Poesara, De Expres, benar-benar dapat membangkitkan semangat kejuangan bangsa Indonesia.  Sementara itu tulisan-tulisan yang berisi konsep-konsep pendidikan dan kebudayaan telah dijadikan kerangka dasar pengembangan pendidikan dan kebudayaan nasional.

       Tulisan Ki Hadjar berjudul "Als ik eens Nederlan-der was" (1912) dan "Een voor Allen, maar Ook Allen voor Een" (1912)  yang bernada nonkooperatif dan konfrontatif terhadap kebijakan kolonial benar-benar telah membangkit kan semangat kejuangan bangsa Indonesia.  Pada waktu itu Belanda akan merayakan seabad (100 tahun) kemerdekaannya dari penjajahan bangsa lain, dan perayaan ini akan dila-kukan di tanah jajahan Indonesia dengan menarik uang da-ri rakyat; maka Ki Hadjar pun segera menulis dua artikel di media massa untuk menentang rencana tersebut.