SIARAN TV KORBANKAN PENDIDIKAN ANAK?
Abstract
Materi siaran televisi di Indonesia baik televisi pemerintah (TVRI), televisi swasta (RCTI, SCTV), maupun televisi swasta "semi" pemerintah (TPI) sekarang ini di-anggap benar-benar telah mengorbankan pendidikan anak. Program-program yang ditampilkan hampir selalu terwarnai adegan kekerasan, penipuan, pencurian, bahkan tidak ja-rang menampilkan adegan "kebiru-biruan". Semua ini tidak layak ditonton oleh anak yang dalam perkembangan jiwanya cenderung bersikap permisif terhadap budaya lingkungan yang disodorkan kepadanya.
Seorang pakar psikologi perkembangan kita, Utami Munandar, bahkan prihatin dengan materi-materi tayangan televisi yang memberi kesan kurang memperhatikan pendi-dikan anak dan remaja. Keprihatinannya ini sangat wajar mengingat sekarang ini kita mempunyai puluhan juta anak dan remaja yang berada dalam proses edukasi.
Sebagai pakar pendidikan Ibu Utami tentu memiliki referensi empirik. Berbagai penelitian di negara-negara maju membuktikan bahwa tayangan televisi yang penuh de-ngan kekerasan dan pornografi telah merusak mental, peri laku dan pendidikan anak serta remaja. Apakah anak-anak Indonesia harus mengalami keadaan yang demikian itu?