HARAPAN UNTUK MENTERI PENDIDIKAN KITA YANG BARU

Ki Supriyoko

Abstract


       'Ganti menteri ganti beleid'! Inilah pomeo klasik yang sampai sekarang belum dapat dienyahkan dari pikiran kita. Pomeo yang bernada sinisme itu mengandung konotasi adanya rasa keengganan masyarakat mengenai bergantinya kebijakan pendidikan  manakala terjadi  pergantian orang nomer satu di lingkungan departemen pendidikan.

 

       Memang, pomeo tersebut selama ini nampaknya hanya berlaku bagi departemen pendidikan;  tidak berlaku untuk departemen yang lain. Lepas dari tepat atau tidaknya po-meo tersebut di atas sebenarnya ada hal-hal yang positif di balik pomeo itu;  yaitu adanya kepedulian masyarakat terhadap dunia pendidikan kita. Seandainya saja masyara-kat bersikap masa bodoh terhadap dunia pendidikan sudah dapat dipastikan bahwa pomeo yang bernada sinisme terse-but pasti tak bakal muncul di permukaan.

 

       Kita memang cukup beruntung dengan kepedulian ma-syarakat tersebut di atas;  meskipun bagi pimpinan teras lembaga dan departemen pendidikan hal itu sering membuat "risih" serta hati-hati. Mengapa demikian? Karena hampir semua kebijakan yang diambil seolah-olah langsung dieva-lusi oleh masyarakat kita;  akibatnya sedikit saja kebi-jakan tersebut berkesan aneh atau surprise maka hebohlah masyarakat kita karenanya.


Full Text:

PDF
Amikom Web Archives