DETERMINAN KELAMBANAN PENDIDIKAN
Abstract
Sungguh menarik yang dinyatakan oleh Menteri Pendidikan Nasional kita, Abdul Malik Fadjar, baru-baru ini. Dinyatakan bahwa perkembangan pendidikan di Indonesia sangat lamban. Perubahan yang terjadi di luar jauh lebih cepat apabila dibanding dengan yang terjadi di dalam dunia pendidik-an. Selain itu, manajemen pendidikan sampai kini belum mengesankan dan terlalu kaku (Kompas, 1 Mei 2004).
Pernyataan Pak Menteri itu kiranya benar seratus persen serta layak mendapat skor 200; dengan perincian skor 100 untuk kebenaran jawaban dan skor 100 yang lain untuk keberaniannya berintrospeksi.
Perkembangan pendidikan nasional kita memang sangat lamban. Kalau kita bandingkan dengan negara tetangga Malaysia misalnya, kelambanan itu akan nampak semakin jelas.
Sekitar seperempat abad lalu kinerja pendidikan kita belum optimal, namun jauh lebih baik dibanding kinerja pendidikan Malaysia yang begitu buruk. Itulah sebabnya pemerintah Malaysia banyak mengirim pemudanya untuk belajar ke Indonesia; ke UGM Yogyakarta, IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, ITB Bandung, UI Jakarta dan IPB Bogor. Pemerintah Malay-sia juga mengimpor banyak guru dan dosen dari Indonesia untuk ikut membangun bangsa Malaysia melalui pendidikannya.