PROBLEMA KULTURAL PENDIDIKAN KITA

Ki Supriyoko

Abstract


Dalam diskusi terbatas tentang ‘Key Issues Related to Improvement of Basic Education in Indonesia’ baru-baru ini, Pak Mochtar Buchori selaku penyaji membagi isu-isu (baca: problema) pendidikan (dasar) di Indonesia menjadi tiga peringkat; yaitu problema fundamental (fundamental issues), problema struktural (structural issues), serta problematika operasional (operational issues). Dicontohkan adanya ketidakjelasan pengertian mutu pendidikan sebagai problema fundamental, terjadinya “keketatan” birokrasi di Depdiknas sebagai problema struktural, serta profesionalisme guru yang rendah sebagai problema operasional.

 

       Analisis Pak Buchori dengan tiga peringkat problema seperti tersebut cukup sistematis, namun di luar itu sebenarnya ada satu peringkat problema yang sangat penting untuk disolusi dalam rangka upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Problema yang dimaksud adalah problema kultural (cultural issues).

 

       Secara teoretis keberadaan problema kultural “tersembunyi” di antara problema fundamental dengan problema struktural. Secara empiris semua bangsa pasti memiliki problema jenis ini meskipun tidak setiap bangsa itu menyadarinya.

 

       Penumpuan segala masalah pada otak kiri dengan mengesampingkan otak kanan adalah contoh konkrit tentang problema kultural yang dihadapi oleh bangsa-bangsa Barat seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Jerman, dsb. Meskipun demikian tidak semua bangsa Barat telah menyadarinya saat ini. Problema kultural pendidikan memang teramat penting diidentifikasi untuk dicarikan solusinya.


Full Text:

PDF
Amikom Web Archives