TSUNAMI SEBAGAI PERINGATAN
Abstract
Ketika musibah yang terjadi pada berbagai daerah di Nusantara belum mereda, kini terjadi musibah lain yang cukup mengerikan; yaitu gempa dan tsunami yang menerjang kawasan Pantai Pangandaran dan sekitarnya. Kejadian ini membawa korban puluhan jiwa melayang, ratusan bangunan roboh, dan ribuan manusia terpaksa mengungsi dikarenakan takut. Mereka takut dan merasa “ngeri” menyaksikan kejadian yang sangat luar biasa untuk ukuran manusia biasa.
Seperti kita ketahui bersama, gempa berkekuatan 6,8 skala Richter di kawasan Pantai Pangandaran pada hari Senin tanggal 17 Juli 2006 lalu, menyebabkan gelombang tsunami yang menerjang pantai selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Bagi masyarakat Yogyakarta bahkan ada yang menganggap bahwa “getaran” yang terjadi pada waktu itu masih merupakan lanjutan dari gempa tektonik yang terjadi pada tanggal 27 Mei yang lalu.
Sebagaimana yang diberitakan di Pikiran Rakyat 18 Juli 2006; kejadian yang membuat banyak orang tak habis pikir tersebut segera mendapatkan respon yang simpatik dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Di sisi yang lain Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan pun segera memberikan respon yang simpatik pula.