STRATEGI PENGEMBANGAN SDM NABI S.A.W. (2)
Abstract
Perencanaan sumberdaya manusia yang dilakukan Nabi Muhammad s.a.w. juga mengacu pada Al Qur’an untuk menjadikan orang berlaku adil, berbuat kebajikan, memberi bantuan, melarang kemungkaran, kekejian dan permusuhan seperti disebutkan dalam surat An Nahl ayat : 90 : Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajara.
Menurut Ahmad Musthafa Al-Maraghi, surat An Nahl ayat : 90, merupakan ayat yang paling mencakup kebaikan dan keburukan. Sesungguhnya Allah menyuruh di dalam Al-Kitab yang diturunkan kepadamu ini, hai rasul untuk berlaku adil.Tidak ada keadilan yang lebih baik daripada mengakui siapa yang telah melimpahkan nikmat-nikmat-Nya kepada kita, bersyukur kepada-Nya atas segala karunia-Nya dan memuji-Nya karena Dia berhak untuk itu. Kemudian kita wajib bersaksi,bahwa tidak ada Tuhan selain Allah semata.
Al-Baihaqi meriwayatkan di dalam kitabnya, Syu’abul Iman, dari Hasan r.a. bahwa dia membaca ayat ini : Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajara. Kemudian dia berkata : ”Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah menyatukan seluruh kebaikan dan keburukan bagi kalian di dalam satu ayat. Demi Allah tidak sedikit pun keadilan dan kebajikan ditinggalkan dari ketaatan kepada Allah, kecuali Dia menyatukannya dan menyuruh melakukannya, tidak pula sedikitpun dari kekejian, kemungkaran dan permusuhan ditinggalkan dari kedurhakaan kepada Allah, kecuali Dia menyatukan dan melarangnya