UGM TURUN RANKING
Abstract
Publikasi Majalah Times (Inggris) yang cukup menegangkan kalangan pendidikan, utamanya pendidikan tinggi, baru saja dilakukan. Menegangkan karena para civitas akademika, dosen dan mahasiswa, beserta keluarganya menunggu hasil perankingan perguruan tinggi berdasar mutunya. Mereka akan bangga kalau ranking perguruan tingginya meningkat, sebaliknya akan sedih kalau ranking perguruan tingginya menurun. Ketegangan seperti ini juga dirasakan oleh para pejabat yang mengurus pengembangan pendidikan tinggi, termasuk menteri pendidikan.
Dalam edisinya pertengahan November 2007 lalu, Times menurunkan artikel “Top 400 Universities: World University Rankings 2007”. Dalam artikel ini dimuat 400 nama perguruan tinggi berkelas dunia berdasar urutan mutu. Ranking pertama atau ke-1 diduduki oleh Harvard University (US) dan terakhir atau ke-400 diduduki oleh Sogang University (South Korea).
Kalau kita cermati dalam perankingan tersebut terdapat tiga perguruan tinggi Indonesia; masing-masing adalah Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta di ranking ke-360, Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung ke-369, dan Universitas Indonesia (UI) Jakarta ke-395. UNDIP Semarang yang tahun lalu sempat “nongol” dalam daftar perguruan tinggi berkelas dunia, pada tahun ini terpental jauh entah ke mana.