NOBEL UNTUK MELAYU
Abstract
Belum lama ini ada kejutan yang dianggap kontroversial oleh sebagian masyarakat dunia ketika Ole Danbolt Mjoes selaku Ketua Komite Nobel mengumumkan nama Albert Arnold Al Gore sebagai peraih Nobel Perda-maian Tahun 2007. Meski pengumuman pemenang sudah dilakukan pada pertengahan Oktober yang lalu tetapi penyerahan hadiahnya baru akan dilaksanakan tanggal 10 Desember mendatang sebagaimana dengan tradisi yang sudah berjalan selama ini.
Seperti telah kita ketahui, bersama dengan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPPC), Albert Arnold Al Gore yang pernah dipercaya rakyat Amerika Serikat (AS) sebagai wakil presiden di era Presiden Bill Clinton (tahun 1993-2001), telah ditetapkan sebagai peraih Nobel Perda-maian yang sangat bergengsi itu. Peraihan nobel oleh Gore dipertimbang-kan karena kegigihannya dalam berkampanye memperingatkan pemanasan global dan menyerukan agar hal ini menjadi agenda internasional.
Secara ekstrem Gore dianggap satu-satunya orang yang telah berbuat lebih dan juga konkret mengenai perlunya langkah-langkah pencegahan ter-jadinya pemanasan global yang kian menjadi. Melalui film dokumenternya, “An Incovenient Truth” (2006) yang pernah meraih Academy Award 2007 sebagai film dokumenter terbaik, Gore melakukan kampanye ke seluruh penjuru dunia.