PROBLEMA PENDIDIKAN PROFESI GURU

Abstract

Di tengah-tengah insan pendidikan kita disibukkan dengan kegiatan sertifikasi pendidik kini pemerintah tengah menyiapkan program baru, yaitu pendidikan profesi pendidik alias pendidikan profesi guru. Konon dana triliunan rupiah sudah dipersiapkan untuk menyelenggarakan pendidikan ini bagi 40.000 kandidat yang nota bene adalah para sarjana dari berbagai disi-plin ilmu.

       Skenarionya, para sarjana tersebut dipersilakan menempuh pendidikan profesi guru selama enam bulan untuk dapat menjadi guru mata pelajaran di SMP, SMA, atau SMK. Bagi yang ingin menjadi guru TK dan SD bahkan diwajibkan menempuh pendidikan profesi selama satu tahun; itu pun input-nya harus dari sarjana pendidikan TK atau SD.

       Niatan pemerintah menyelenggarakan pendidikan profesi guru sudah tentu sangat positif; meskipun demikian hasilnya belum tentu optimal kalau hal-hal yang bersifat teknis akademis tidak diperhatikan.