ANUGERAH UNTUK PERGURUAN TINGGI SWASTA

Ki Supriyoko

Abstract


Baru-baru ini saya mengontak sahabat yang menjadi pimpinan sebuah PTN ternama di negeri ini serta sahabat lain yang menjadi pimpinan sebuah PTS yang bergengsi. Kepada kedua sahabat itu sengaja saya menanyakan pendapatnya tentang penyerahan Anugerah Anindyaguna oleh menteri pen-didikan nasional, Bambang Sudibyo, kepada beberapa pimpinan PTN yang disaluti prestasi akademiknya.

 

       Sahabat yang menjadi pimpinan PTN menyatakan langkah menteri itu sangat tepat karena di samping memberikan PT yang sudah berprestasi juga memacu PT lain untuk ikut berprestasi. Mengenai sasaran pemberian anu-gerah hanya PTN, tanpa ada satu pun PTS, ia menyatakan kalau memang realitasnya yang berprestasi hanya PTN maka hal itu sudah tepat. Tanpa nada meremehkan, ia menambahkan mengapa PTS harus diberi anugerah kalau dalam realitasnya tidak ada PTS yang berprestasi.

 

       Dengan bahasa yang sedikit berbeda sahabat yang menjadi pimpinan PTS pun menyatakan hal yang sama. Langkah menteri memberikan anuge-rah dianggapnya sangat tepat. Namun demikian ketika menyangkut sasaran pemberian, ia mempertanyakan kenapa tidak satu pun anugerah diberikan kepada pimpinan PTS. Hal itu mengesankan tidak ada satu pun PTS yang berprestasi; padahal realitasnya banyak PTS yang berprestasi. Ini dianggap lucu karena selama ini menteri mendorong civitas PTS untuk berprestasi di tingkat dunia koq menjadi pelit memberikan anugerah.


Full Text:

PDF
Amikom Web Archives