PROFESOR MASUK SEKOLAH

KI SUPRIYOKO

Abstract


Di akhir tahun 1990-an, bersama teman-teman Pan-Pacific Association of Private Education (PAPE) dari berbagai negara saya memasuki istana kepresidenan Republic of China (ROC) atau yang lebih kita kenal dengan nama Taiwan. Kami diterima langsung oleh Presiden Taiwan Lee teng Hui. Ada dua kursi terhormat dalam ruang istana tersebut, satu untuk Sang Pre-siden dan satu lagi untuk saya. Maka duduklah kami bak dua kepala negara yang sedang mengadakan pertemuan bilateral.

 

       Pada pembicaraan “bilateral” tersebut saya mohon ditunjukkan sekolah di Taiwan yang layak kami kunjungi sebagai perbandingan. Dan sekolah yang ditunjukkan oleh Presiden Taiwan itu pun kami kunjungi pada hari berikutnya, yaitu Taipei Vocational School.

 

       Sekolah yang kami kunjungi di Taipei ibu kota Taiwan tersebut memang hebat. Jumlah siswanya lebih dari 1.000 orang. Jumlah gurunya 128 orang yang terdiri dari 100 orang sarjana dan master, 6 orang doktor dan 2 profesor. Yang membuat saya tercengang, pada sekolah menengah kejuruan ada doktor dan profesor mau mengajar didalamnya; sesuatu yang tidak biasa terjadi di Indonesia ketika itu, bahkan sampai saat ini.


Full Text:

PDF
Amikom Web Archives