STRATEGI PRODUK NABI SAW (3)

Mohammad Suyanto

Abstract


Desain merupakan totalitas keistimewaan yang mempengaruhi cara penampilan dan fungsi suatu produk dalam hal kebutuhan pelanggan. Pakaian putih merupakan pakaian terbaik. Dari Ibnu Abbas r.a. bahwa Rasulullah bersabda, ”Pakailah pakaian kalian yang berwarna putih, karena pakaian putih adalah sebaik-baik pakaian kalian dan kafanilah mayit kalian dengannya.”(Abu Daud, Tirmidzi, ibnu Hibban). Ada tambahan : ”Karena sesungguhnya pakaian itu lebih suci dan lebih baik.”(Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah dan Al Hakim).

Dari Aisyah r.a., ia berkata : ”Rasulullah s.a.w. pernah keluar dengan memakai pakaian bulu yang dihiasi dengan gambar pelana unta dari rambut hitam.” (Muslim). Demikian pula kamar Rasulullah s.a.w. mempunyai desain interior yang menawan yang membuat tenteram penghuninya.Produk fisik atau berwujud membutuhkan kemasan agar tercipta manfaat-manfaat tertentu seperti misalnya perlindungan, kemuda­han, manfaat ekonomi dan promosi. Pedang Rasulullah s.a.w. mempunyai selongsong yang indah. Demikian pula tempat sikat gigi (siwak) Rasulullah s.a.w. mempunyai kemasan yang cantik.

Pelayanan pada pelanggan yang memang diingini oleh para pelang­gannya. Nabi Muhammad s.a.w. tetap memberikan pelayanan terbaik, meskipun kadangkala pelanggannya berbuat kasar. Dari Abu Hurairah r.a. katanya : “Seorang laki-laki datang kepada Nabi s.a.w., menagih piutangnya. Dan orang itu menagih dengan sikap kasar. Karena itu timbullah para sahabat hendak memukul orang itu. Beliau bersabda, “Biarkanlah dia ! Dia berhak untuk menagih.” Selanjutnya beliau menambahkan, “Berikanlah kepadanya unta yang sebanding dengan untanya?” Kata mereka, “Ya, Rasulullah !Tidak kami dapati unta yang sebanding dengan untanya, tetapi ada yang lebih daripada untanya.” Sabda beliau, “Berikanlah kepadanya ! Sesungguhnya orang yang paling baik di antaramu, ialah yang paling baik pembayarannya.” (Bukhari).


Amikom Web Archives