STRATEGI MENEMBUS PASAR GLOBAL (2)

Mohammad Suyanto

Abstract


Langkah ketiga adalah memutuskan pasar-pasar mana saja yang akan dimasuki, dan ini mengharuskan penilaian atas besarnya laba atas investasi yang mungkin dibandingkan dengan tingkat risiko yang dihadapi. PT Sorini telah mampu memasuki pasar lebih dari 60 negara. Selama 2001-2005, nilai ekspornya tumbuh 12,26%. Pada 2005, nilai ekspornya sebesar US$ 29,7 jutadan pada 2006 ini diperkirakan menembus Rp 1 triliun. Demikian pula, PT Sayap Mas Utama saat ini menembus lebih dari 90 negara dengan nilai ekspor selama 2001-2005 tumbuh 22,3% per tahun dan total ekspornya mencapai US$ 58 juta.
Keempat, perusahaan harus memutuskan cara memasuki pasar-pasar tadi. Banyak perusahaan yang memulai sebagai pengekspor tak langsung atau langsung dan kemudian beranjak ke cara berikutnya, yaitu lisensi, membentuk usaha patungan dan akhirnya melakukan investasi langsung; Evolusi ini dinamakan proses internasionalisasi. PT Sorini Corporation mula-mula importir sorbitol dan bertindak sebagai agen Unilever di Indonesia. Untuk memenuhi Unilever, PT Sorini Corporation mengimpor dari Roquette. Kemudian membangun pabrik sendiri di Gempol Pandaan Pasuruan dengan membeli teknologi dari Denmark.

Selanjutnya perusahaan harus memutuskan sejauh mana produk, promosi, harga dan distribusi merek perlu disesuaikan dengan pasar-pasar asing secara individual. PT Sorini melakukan inovasi di logistik, karena melakukan ekspor ke lebih dari 60 negara yang memakan biaya besar. Biaya logistik tersebut mencapai 20% - 30% dari harga jual. Sedangkan PT Sayap Mas Utama ikut menggarap promosi yang disesuaikan dengan budaya dan kondisi masing-masing negara dan secara bersamaan mencari distributor yang eksklusif (hanya khusus mendistribusikan produk Wing saja) serta harus bersedia membangun merek Wing secara eksklusif. Harga ditetapkan berdasarkan aturan main di negara tersebut. Untuk pasar Afrika selain memasang Billboard, menjadi sponsor liga nasional yang diberi nama SoKlinCup. Selain itu juga membagi-bagi hadiah seperti payung dan ember langsung ke pasar. Bila pasarnya besar, PT Sayap Mas Utama mengirim orang khusus untuk menangani promosi di negara tersebut dan didirikan perwakilan.

Akhirnya, perusahaan harus membangun organisasi yang efektif untuk menyelenggarakan pemasaran internasional. Kebanyakan perusahaan mulai dengan sebuah departemen ekspor dan sampai pada suatu divisi internasional. Ini merupakan langkah menuju organisasi global yang berarti bahwa manajemen puncak memikirkan dan merencanakan suatu strategi global untuk perusahaan. PT Sorini Corporation untuk dapat bersaing secara global paling tidak ada empat hal. Pertama, penguasaan teknologi yang memungkinkan menghasilkan produk yang berkualitas. Kedua, inovasi baik mulai dari kemasan, logistik dan transportasi. Ketiga, melakukan perbaikan terus-menerus dalam berproduksi. Keempat, keandalan dalam menangani pelanggan, sehingga dapat dipercaya.

Amikom Web Archives